Alumni IPDN Terancam



Alasan Ahok Gusar dengan Alumni IPDN
Senin, 7 September 2015 18:25
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat 'membisiki' Presiden RI Joko Widodo persoal wacana untuk membubarkan institut pemerintahan dalam negeri (IPDN). Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan beberapa hal terkait 'bisikan' Ahok itu.

"Jadi gini, ada prilaku-prilaku dari temen-temen alumni (IPDN) yang menurut penelitian pimpinan itu kurang pas. Kita lihat juga ada prilaku ekslusifitas gitu ya, terus membuat kelompok-kelompok sendiri," ujar Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015).

Lasro mengungkapkan, Ahok sempat melaporkan alumni IPDN terkait kinerja mereka yang kurang baik. Disampaikan oleh Lasro, Ahok sempat mengatakan para alumni IPDN hanya baik dalam verbal saja.


"Jadi bapak (Ahok) bilang secara verbal bagus, tapi secara subtansif banyak yang kurang gitu. Ya contoh, kalau bikin surat lama," ucap Lasro.

Meski begitu, Lasro tidak mau langsung setuju dengan Ahok, yang sempat mengatakan alumni IPDN sering bermain anggaran. Lasro juga mengaku tidak mengawasi alumni IPDN secara khusus. Menurut Lasro, tugasnya adalah mengawasi 72 ribu PNS DKI.

Hanya saja, atas temuan yang dilontarkan Gubernur, Lasro menyebutkan akan menindaklanjuti sikap ekslusifitas para alumni IPDN, "Tentu hasil itu akan jadi pengamatan kita. Kalau ada yang ekslusif juga engga bagus, buat apa ekslusif itu," jelas Lasro.