Mau Tahu
Penggagas Proyek Gedung Baru DPR? Ini Dia Orangnya
JAKARTA - Polemik tentang proyek penataan kompleks parlemen
yang rencananya akan dilengkapi gedung baru bagi DPR terus menggelinding. Hal
yang selalu hangat dibicarakan adalah masalah anggaran yang sampai saat ini
belum ada angka pasti.
Awalnya, anggaran untuk penataan kompelks parlemen itu
dipatok Rp 1,6 triliun. Namun, belakangan proyek yang disebut-sebut mencakup
tujuh jenis itu mencapai Rp 2,7 triliun.
Lantas, siapakah penggagas proyek penataan kompleks
parlemen itu? Jawabnya adalah Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Politikus PKS itu memang dipercaya sebagai ketua Tim
Implementasi Reformasi Parlemen. Tugasnya adalah merumuskan konsep penataan
parlemen.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Foto: dokumen
JPNN.Com
Namun, Fahri mengaku tak tahu sama sekali soal
anggaran. "Saya nggak bisa diajak mengerti soal uang. Saya sama sekali
nggak tahu soal uang," ujarnya belum lama ini.
Fahri menegaskan, dirinya hanya yang mencetuskan ide
pambangunan kompleks parlemen. Namun, lanjutnya, pihak yang membahas anggaran
proyek itu adalah Badan Anggaran (Banggar) DPR dan
Kementerian Keuangan.
"Jadi, tolong dimengerti kalau saya tidak
mengerti soal uang. Dan jangan bilang kok saya yang kasih ide nggak ngerti soal
uang. Lah, wong hanya kasih ide doang," cetusnya.
Politikus PKS itu menegaskan, berapapun anggaran
yang bakal digunakan untuk pembangunan proyek DPR akan tergantung pada Banggar
dan Kementerian Keuangan. Sebab, pimpinan DPR bukanlah penentu anggaran.
"Nggak bisa saya. Kami di pimpinan dan
anggota DPR bukan penentu anggaran," pungkas Fahri.(rka/JPG/jpnn)