Gubug Mesum di Bakar Selalu
Muncul Lagi
Sejumlah petugas Satpol PP Pati membakar gubug mesum
INFOKU, PATI – Penegak perda nampaknya sudah tak
punya cara lagi untuk mengatasi gubung mesum yang kian menjamur di kawasan
Pasar Wage, Kecamatan Margorejo, Pati.
Dalam kurun waktu tiga bulan
terakhir, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati sudah membakar gubug
mesum hingga tiga kali.
Terakhir, Satpol PP membakar gubug
mesum pada Selasa (7/7/2015) dini hari.
Sebelumnya, Satpol PP sudah
memberangus sejumlah gubug mesum pada Mei lalu. Dari pembakaran itu pula, gubug
mesum seolah tak pernah hilang.
Satu gubug dibakar, gubug-gubug lain
kembali bermunculan. Pihak Satpol PP pun kesal sejadi-jadinya.
“Kami tidak habis pikir. Kami sudah
merubuhkan dan membakar gubug yang digunakan untuk prostitusi beberapa waktu
lalu, tapi ini masih banyak berdiri lagi. Bertepatan dengan Ramadan pula.
Mereka tak pernah jera,” ujar Kasi Penegakan Perda Satpol PP kabupaten Pati
Irwanto.
Selain merusak moralitas warga Pati
yang saat ini dikenal sebagai kota maksiat, prostitusi liar dengan berdirinya
gubug mesum, membuat penyakit ganas HIV/AIDS mudah menyebar.
Karena itu, pihak Satpol PP saat ini
punya PR berat untuk memerangi prostitusi di Kabupaten Pati.
Dari hasil razia dan pembakaran gubug
mesum tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan satu pekerja seks komersial
(PSK) dari kawasan Pasar Wage.
“Kami mengamankan satu PSK untuk
kami lakukan pendataan dan pembinaan,” imbuhnya.
Gubug
mesum biasanya dibangun di pinggiran lahan perkebunan tebu. Saat dikonfirmasi,
pemilik lahan tebu mengaku tidak tahu jika daerah pinggiran lahan digunakan
untuk mendirikan gubug mesum. (Imam/LIST)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru