Pemuda Ini Rela Pakai Rok buat Ganti Kekasihnya dalam Ujian
Kamis, 11 Juni 2015 |
06:59 WIB
TEMPO.CO , Astana:
Seorang remaja di Kazakhstan diharuskan membayar denda sebesar Rp 28 juta
kepada pengadilan, setelah ia berdandan untuk menggantikan kekasihnya dalam
ujian.
Tindakan romantis tapi melanggar
hukum tersebut terkuak saat pengawas mendengar suara Ayan Zhademov, 20 tahun,
dan menyadari bahwa ia adalah seorang laki-laki.
Seperti dilansir Metro.co.uk pada
Rabu, 10 Juni 2015, Zhademov nekat berdandan dan memakai seragam milik
kekasihnya untuk menmggantikannya dalam ujian karena sang kekasih terlalu gugup
untuk mengikuti ujian. Setelah mereka mencoba soal pre-test, kekasihnya gagal
menyelesaikan soal-soal ujian.
Zhademov akhirnya menyusun rencana
untuk menyamar sebagai kekasihnya itu. Ia mengenakan sebuah wig hitam tua,
beberapa make-up, dan dada palsu yang meremas blus putih dan rok abu-abu,
Zhademov mencoba menyelinap ke dalam ruang ujian di Kota Zhetisai di Kazakhstan
selatan.
Pengawas yang melihat tampangnya
tidak sesuai dengan kartu identitasnya akhirnya bertanya kepadanya. Namun
ketika mereka mendengar suaranya, mereka pun langsung menahan Zhademov.
Seorang juru bicara dewan ujian
mengatakan: “Kami menduga mungkin wanita lain yang menjadi kandidat, tapi kami
tidak pernah menduga itu adalah seorang pria. Setidaknya tidak sampai ia mulai
berbicara. Dia mencoba berbicara dengan suara tinggi tapi itu jelaslah kemudian
bahwa dia adalah seorang laki-laki."
Zhademov diharuskan membayar denda
sebesar 1.400 pounsterling atau sekitar Rp 28 juta. Seorang pebisnis Olzhas
Hudaibergenov, yang mendengar kisahnya tersebut, malah memuji Zhademov dan
berjanji akan membantu membayar setengah dari total jumlah denda.
Sementara itu, teman-teman dari
kekasih Zhademov yang juga mengikuti ujian untuk tes masuk universitas, malah
memuji aksi berani yang konyol namun romantis tersebut.
Dariga Nesterova mengatakan: “Itu
bodoh tapi sangat romantis. Kadang-kadang cinta memang membuat kita melakukan
hal-hal konyol. Aku berharap pacar saya seromantis itu," katanya.
Siswa lain, Goga Korzhova,
mengatakan: "Dia beruntung memiliki seseorang seberani ini, seseorang yang
akan mempertaruhkan segalanya untuk dia."
Kekasih hati Zhademov, yang
dirahasiakan identitasnya tersebut, kini harus menunda impiannya untuk masuk
universitas sampai tahun depan
METRO.CO.UK | YON DEMA