Penghuni Lapas Blora Diberi Ketrampilan Membuat Akik
Sabtu, 13 Juni 2015
16:10
Sejumlah penghuni
Rutan Blora sedang membuat batu akik. Mereka mendapat pelatihan agar memiliki
keterampilan yang bisa bermanfaat setelah mereka keluar. (MURIA NEWS/PRIYO)
BLORA – Demam batu
akik yang merambah di seluruh pelosok negeri, juga merambah ke dalam Rumah
Tahanan (Rutan) Blora, yang penguhinya mendapat pelatihan mengasah batu akik.
Pelatihan keterampilan mengasah batu akik ini, merupakan bagian dari
pemberdayaan warga binaan agar nantinya dapat terjun kembali kemasyarakat
dengan modal keterampilan.
“Kita berdayakan penghuni lapas ini, dibina dan diberi keterampilan agar
setelah keluar dari sini memiliki keterampilan atau skill sebagai modal hidup
dan dapat diterima kembali dimasyarakatnya,” jelasnya Kepala Keamanan Rutan
Blora Sugito, Sabtu(13/6/2015).
Menurutnya hasil dari kerajinan ini dipasarkan di wilayah Blora bahkan
sudah ada pembeli yang langsung mengambil barang. Namun ke depannya pihak rutan
akan mencoba bekerjasama dengan pemerintah, dalam upaya pengembangan pemasaran.
“Untuk satu batu akik, rata rata dihargai Rp 50 ribu. Tergantung dari jenis
batu itu sendiri, semakin bagus batunya semakin mahal harganya. Dari hasil
persentase yang telah dijual, bisa dinikmati penghuni Rutan untuk penambah
modal nantinya,” ungkapnya. (PRIYO/SUWOKO)
Rutan Blora Kekurangan Petugas
Penjagaan
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kabupaten Blora masih kekurangan tenaga
penjaga. Dari sebanyak 159 kamar tahanan dan terdiri dari 133 tahanan yang
menghuni Rutan Blora hanya memiliki 12 penjaga.
”Saat ini kami sangat kekurangan petugas penjaga dan pihak Kementerian
Hukum dan Ham,” jelas Sugito, kepala keamanan rutan Blora Sabtu (13/6/2015).
Foto:Sugito, Kepala Keamanan Rutan Blora. (MURIANEWS/PRIYO)
Menurutnya, dalam penjagaan selama ini baru ada empat regu tim penjagaan
dengan satu regu tiga orang. Tentu ini sangat kurang sekali. Padahal selama ini
pihak rutan sudah mencoba meminta agar petugas penjagaan rutan bisa ditambah.
”Idealnya untuk satu regu adalah 8 orang dan hingga saat ini belum ada
penambahan petugas penjagaan,” ungkapnya.
Sehingga pihaknya berharap dari Kementerian Hukum dan Ham segera diusahakan
untuk penambahan petugas khususnya di rutan Blora, agar bisa mencukupi
kebutuhan petugas. Sebab di tahun 2016 nanti ada sebagian petugas yang pensiun.
”2016 nanti sebagian ada yang pensiun, tentu akan lebih kekurangan bila tak
ada tambahan petugas lagi. Kami berharap 2015 ini segera ada penambahan
petugas,” harapnya.
Seperti diketahui, saat ini jumlah semua petugas rumah tahanan yang ada di
Kabupaten Blora 31 petugas. Yang terdiri dari 24 laki-laki dan 7 perempuan.
Mereka dibagi di masing-masing bidang yang ada di rutan Kabupaten Blora.
(PRIYO/TITIS W)
TNI Bantu Lebarkan Jalan Desa
Sabtu, 13 Juni 2015
17:07
Sejumlah personel TNI
Koramil 03/ Banjarejo sengkuyung bersama masyarakat untuk membuat badan jalan.
(MURIANEWS/PRIYO)
BLORA - Dalam rangka
mendekatkan diri dengan masyarakat, Koramil 03/Banjarejo melakukan karya bhakti
bersama masyarakat berupa pelebaran badan jalan di Desa Plosorejo, Kecamatan
Banjarejo sepanjang 500 meter.
”Apa yang dilakukan anggota Koramil 03/Banjarejo merupakan sebagai upaya
membantu mensejahterakan masyarakat di wilayah Kabupaten Blora, khususnya
Kecamatan Banjarejo” kata Danramil 03/Banjarejo, Kapten Inf Sukemi, Sabtu
(13/6/2015).
Selain itu TNI siap setiap saat membatu masyarakat yang membutuhkan,
Karena TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan kembali ke rakyat,.
Sehingga terwujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
”Tujuannya selain gotong royong juga untuk mendorong dan memberikan
semangat kepada warga. Sehingga, nantinya mereka semakin kompak dan sejahtera
untuk ikut sengkuyung menjaga keutuhan NKRI khususnya wilayah Blora,”
terangnya. (PRIYO/SUPRIYADI)