Selfie Saat Wisuda, Mahasiswa Malaysia Batal Lulus
Reporter : Baiquni | Kamis, 21 Mei 2015 06:34
Mahasiswa Malaysia Batal Lulus Gara-gara Selfie (themalaymailonline.com)
Wakil Rektor UiTM Prof Dr Sahol Hamid Abu Bakar mengatakan tindakan mahasiswa itu kasar dan mengabaikan tradisi Melayu.
"Tindakannya mempermalukan UiTM," ujar Sahol kepada Harian Metro berbahasa Melayu, dikutip dari themalaymailonline.com, Kamis, 21 Mei 2015.
Sahol mengatakan, sebelum acara wisuda dimulai, para mahasiswa mendapat arahan menjaga kesopanan. Hal ini mengingat wisuda merupakan prosesi yang terhormat.
"Dia seharusnya menghormati upacara dan para pengajar. Ini merupakan tradisi penting yang menjadi sorotan," kata Sahol.
Atas insiden ini, Hasrul telah menyatakan meminta maaf. Dia mengaku tidak bisa mengontrol kegembiraannya setelah menerima ijazah kelulusan.
Hasrul awalnya tidak berpikir ada yang salah dengan tindakannya. Dia hanya ingin mengabadikan momen yang bersejarah dalam hidupnya itu.
"Saya tidak berpikir ada yang salah ketika saya mengambil foto setelah bekerja keras selama dua setengah tahun untuk meraih diploma," katanya.
Dia juga mengaku tidak tahu selfie merupakan tindakan yang dilarang universitas. Sahol mengatakan insiden ini terjadi selama dua kali. Dia berharap hal ini bisa menjadi pelajaran bagi mahasiswa lainnya.
"Saya harap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua mahasiswa sehingga kejadian serupa yang mencemarkan nama UiTM tidak terjadi lagi," ungkap dia.
Lebih lanjut, Sahol pun tidak menghiraukan jika dia dikenal sebagai sosok yang kejam. "Biarkan mereka menyebut saya kejam, tapi saya lebih suka anak mati ketimbang harus kehilangan tradisi," terang Suhol. (Ism)