Hardiknas : Sekolah harus bisa dijadikan rumah kedua untuk siswa
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Blora Ir. H. Sutikno Slamet menyatakan bahwa pendidikan membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral.
Oleh karena itu dalam praktik pelaksananan pendidikan harus dilandasi semangat dan kejujuran. Sekolah harus bisa dijadikan rumah kedua untuk siswa.
Pernyataan tersebut disampaikan Sutikno Slamet saat memimpin upacara Hari pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (dikpora) Kabupaten Blora, Sabtu (02/05).
“Semua elemen masyarakat harus mengedepankan pendidikan agar anak didik bisa berkembang. Semua siswa kami harapkan rajin belajar secara serius atas bimbungan para guru,” ujar Sutikno Slamet.
Menurutnya, pendidikan juga harus dilandasi rasa semangat dan rasa kejujuran. Hal ini, supaya ketika para siswa datang kesekolah,memiliki rasa senang dan nyaman.
”Sekolah harus bisa dijadikan rumah kedua untuk siswa, sehingga siswa bisa nyaman,senang saat di sekolah," ungkapnya.
Hardiknas diharapkan pula bisa menjadi tolak ukur pendidikan yang ada di Blora,dan bisa menjadi awal bangkitnya pendidikan di Kabupaten Blora.
Kendati hujan mengguyur daerah Blora dan sekitarnya, upacara Hari Pendidikan Nasional berjalan hikmat. Peserta upacara antara lain siswa SD, SMP, SMA, guru dan jajaran Dindikpora. (DPPKKI Kab Blora | ft : dok))
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Blora Ir. H. Sutikno Slamet menyatakan bahwa pendidikan membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral.
Oleh karena itu dalam praktik pelaksananan pendidikan harus dilandasi semangat dan kejujuran. Sekolah harus bisa dijadikan rumah kedua untuk siswa.
Pernyataan tersebut disampaikan Sutikno Slamet saat memimpin upacara Hari pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (dikpora) Kabupaten Blora, Sabtu (02/05).
“Semua elemen masyarakat harus mengedepankan pendidikan agar anak didik bisa berkembang. Semua siswa kami harapkan rajin belajar secara serius atas bimbungan para guru,” ujar Sutikno Slamet.
Menurutnya, pendidikan juga harus dilandasi rasa semangat dan rasa kejujuran. Hal ini, supaya ketika para siswa datang kesekolah,memiliki rasa senang dan nyaman.
”Sekolah harus bisa dijadikan rumah kedua untuk siswa, sehingga siswa bisa nyaman,senang saat di sekolah," ungkapnya.
Hardiknas diharapkan pula bisa menjadi tolak ukur pendidikan yang ada di Blora,dan bisa menjadi awal bangkitnya pendidikan di Kabupaten Blora.
Kendati hujan mengguyur daerah Blora dan sekitarnya, upacara Hari Pendidikan Nasional berjalan hikmat. Peserta upacara antara lain siswa SD, SMP, SMA, guru dan jajaran Dindikpora. (DPPKKI Kab Blora | ft : dok))