5 Perampok yang Beraksi 12 Kali di Lokasi Berbeda tertangkap
Parahnya
dari pengakuan perampok yang tertangkap itu cukup mencengangkan, kelima pelaku
itu mengaku telah melakukan aksi kejahatan di Blora sebanyak 12 kali di tempat
berbeda.
Sebagaimana
diketahui, dua perampok Nyamirah, seorang pedagang cabai asal Desa Wulung,
Randublatung pada 1 Januari 2015 lalu, berhasil ditangkap petugas.
Sebelumnya petugas Reskrim Polres Blora menangkap tiga pelaku.
Dua pelaku yang kini masih menjalani pemeriksaan di Unit 3 Satreskrim
Polres Blora, masing-masing Suwignyo, warga RT02/13, Desa Sambongrejo Wetan,
Kecamatan Randublatung dan Riyanto alias Kacung, warga RT 04/8, Desa Sumurgong,
Tuban.
Keduanya dibekuk petugas saat melakukan kejahatan di wilayah Bojonegoro,
Jawa Timur.
Dengan
tertangkapnya dua pelaku perampokan itu, berarti hingga saat ini sudah ada lima
perampok ditangkap.
Diidentifikasi,
dalam perampokan yang terjadi awal Januari 2015 lalu itu jumlahnya tujuh orang,
sehingga hingga saat ini masih ada dua pelaku lagi yang masih buron.
Petugas
Satreskrim menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap kelima tersangka
(Juwanto, Galih, Waris, Suwignyo, dan Riyanto alias Kacung) mengaku telah
melakukan aksi kejahatan pada 12 lokasi berbeda.
Sebanyak 12
kali kejahatan itu, di antaranya, dua kali di perempatan Kelurahan Bangkle,
Blora Kota di mana waktu itu berhasil menggasak seuntai kalung emas, satu kali
di dekat Kantor DPU Blora Kota dengan hasil kalung emas, satu kali TKP di Loji
Ijo, Kecamatan Randublatung merampas HP dan tas yang berisikan sejumlah uang.
Selanjutnya
satu kali kejahatan di Pasar Kobong, Kecamatan Randublatung menggasak tas
berisi Rp 23 juta, satu kali di Kecamatan Jepon dengan hasil kalung.
Berikut tiga
kali TKP di wilayah sepanjang jalan raya Kecamatan Menden dengan hasil kalung
emas, dan dua kali TKP dekat SMP 1 Kecamatan Kedungtuban dengan hasil dompet
berisi uang Rp 2 juta.
Terungkap
pula, saat beraksi kawanan perampok tersebut menggunakan kendaraan Yamaha
Vixion K- 6993-CY dan Yamaha Bison B-6585-G.
Kapolres
AKBP Mujiyono kembali berpesan kepada seluruh warga untuk hati-hati dan waspada
jika tengah berada di jalan.
Terpisah
Kapolsek Kota, AKP Sudarno ketika dihubungi mengatakan, pihaknya terus
meningkatkan patroli di tempat-tempat rawan terutama pada jam-jam rawan.
Termasuk
terus melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di tempat umum untuk tidak
memakai perhiasan yang mencolok karena bisa memancing aksi kejahatan. Jika
membawa dompet berisi uang juga diminta untuk disimpan di tempat yang aman. (Endah/UD)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru