Wajib Ikut Sekolah Partai bagi Bakal Calon PDIP
INFOKU, SEMARANG– Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Perjuangan Kota Semarang, Jawa Tengah, mewajibkan seluruh kandidat yang lolos
seleksi penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota mengikuti sekolah
kepartaian.
“Kandidat yang lolos sebagai bakal
calon wali kota maupun wakil wali kota harus ikut sekolah kepartaian,” kata
Sekretaris Tim Penjaringan PDI Perjuangan Kota Semarang Bambang Sutrisno, Minggu (25/1/2015).
Sesuai dengan mekanisme penjaringan
bakal calon wali kota dan wakil wali kota, kata dia, semua berkas dari para
pendaftar akan diverifikasi oleh tim penjaringan terkait pemenuhan
persyaratan-persyaratan.
Ia menyebutkan jumlah pendaftar
penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang sebanyak 16
orang, yakni dua orang bakal calon wali kota dan 14 orang lainnya sebagai bakal
calon wakil wali kota.
“Semua berkas ini kami verifikasi
dulu. Apakah syarat-syarat administrasi sudah terpenuhi. Yang belum akan kami
minta dilengkapi. Kalau sudah, berkasnya kami kirim ke DPD PDI Perjuangan Jawa
Tengah,” katanya.
Nantinya, kata dia, DPD provinsi
akan meneruskan berkas-berkas pendaftaran itu ke DPP PDI Perjuangan, dan semua
kandidat yang dinyatakan lolos administrasi akan diikutkan pada sekolah
kepartaian.
“Meski nanti yang dipilih langsung
hanya calon wali kota, baik bakal calon wali kota maupun wakil wali kota dari
PDI Perjuangan yang lolos secara administratif harus mengikuti sekolah
kepartaian,” tukasnya.
Menurut dia, PDI Perjuangan memang
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siapa pun yang merasa memenuhi
persyaratan untuk mendaftar dalam penjaringan, baik kalangan kader maupun
nonkader.
“Makanya,
semua kandidat yang lolos nanti harus ikut sekolah partai. Selama mengikuti
sekolah itu kan para kandidat akan dinilai dari berbagai aspek. Penilaian ini
tentu jadi pertimbangan rekomendasi,” katanya.(Joko/SP)