Bupati
Djoko Nugroho : “Ini adalah wujud Bhineka Tunggal Ika”
INFOKU, BLORA- “Terimakasih
kepada warga keturunan Tiongha Blora, dan para tokoh non muslim yang
datang memberikan dukungan pada Haul
Akbar 2014,” ujar Bupati Djoko Nugroho, Minggu (07/12).
Penyataan bupati Blora tersebut disampaikan
pada pengajian akbar – majelis dzikir dan maulidurrosul SAW yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora bekerja sama dengan Pengurus
Daerah Al Khidmah Blora, di alun-alun setempat.
“Haul akbar ini merupakan acara inti
dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke 265 kabupaten Blora.
Kehadiran warga keturunan Tiongha dan non muslim lainnya bukan untuk berdzikir,
mereka ikut mendukung dan bertolersansi antar umat beragama, mereka datang dan
berdoa sesuai agama yang dianutnya,” tandas Bupati yang kemudian mempersilahkan
warga keturunan Tiongha serta tokoh non muslim untuk berdiri di hadapan ribuan
jamaah Al Khidmah.
Masih menurut Bupati, dzikir akbar
dimaksudkan untuk meminta perlindungan dan ampunan kepada Tuhan agar semua
warga yang ada di Blora diberikan umur panjang dan kesehatan.
“Sebentar lagi umat Katolik dan
Kristen juga akan merayakan Natal, oleh
karena itu, kami imbau agar saling menghormati, meningkatkan pengamanan
yang melibatkan Banser dan petugas keamanan, ini adalah bentuk wawasan kebangsaan
dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Bupati dalam sambutannya.
Pada pengajian akbar – majelis
dzikir dan maulidurrosul SAW tersebut dihadiri sejumlah pimpinan dan pengurus
Al Khidmah dari tingkat wilayah Jawa Tengah dan DIY serta daerah kabupaten.
Selain itu, hadir pula Wakil Bupati
Abu Nafi, unsur pimpinan DPRD dan Forkominda wilayah Blora, Plt Sekda dan unsur
pimpinan SKPD terkait di Blora.
Pengajian Akbar menghadirkan KH. Asnawi dari Kudus. (Endah/TGH).
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru