Kusnanto
Berpeluang Besar Bupati Blora Mendatang
INFOKU, BLORA- Sampai saat ini hanya 3 nama calon
Bupati Blora mendatang yang mengkristal, walau ada nama lain namun kekuatanya
belum tampak.
Ketiga nama tersebut Yakni HM
Kusnanto, H Abu Nafi dan Djoko Nugroho yang ramai dibicarakan di masyarakat.
Sementara UU Pilkada masih dalam
proses MK, peluang ketiga nama tersebut masih sama kuat.
Bila nantinya pemilu kepala daerah
ditentukan melalui pilihan DPRD maka nama Kusnanto yang paling berpeluang besar
menduduki Blora satu.
Beberapa masyarakat menilai adanya
komitmen di Blora antara Partai Demokrat dan Partai Golkar terkait jatah Ketua
Dewan dan Bupati, dengan perbandingan jumlah kursi Dewanpun sama-sama 8
kursinya
Disamping itu tentunya Koalisi Merah
Putih yang ingin mendominasi Kepala Daerah di seluruh Indonesia, tentunya akan
memunculkan nama calonnya agar tidak kalah dari Calon dari Koalisi Indonesia
Hebat.
Bila itu terjadi maka Nama Kusnanto
yang saat ini menjabat Wakil ketua DPRD Blora, sangatlah diuntungkan bila
ditarik dari pandangan Koalisi Merah Putih.
Alasannya menurut pendapat 54 orang
tokoh masyarakat yang disimpulkan, saat Ketua DPC Partai Demokrat Blora Bambang
Susilo sebagai Ketua Dewan, sedang Kusnanto yang saat ini juga Sekretaris
Partai Golkar bila menjadi Bupati, maka otomatis Koalisi Merah Putih kuasai
Blora mutlak.
Bahkan ada sekitar 11 nama
mengatakan bahwa ikatan yang telah terjalin antara Bambang Susilo dan Kusnanto
selama 2 periode, sebagai anggota dewan tentunya akan terjadi komitmen yang
saling menguntungkan.
“Saya yakin bila pilkada dipilih
oleh DPRD maka paratai Demokrat dan Partai Golkar didukung partai Gerindra akan
berkoalisi,” kata mereka.
Sebagaimana diketahui dominasi
Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen tidak hanya dirasakan di DPR pusat saja.
Namun hal itu juga berlaku di daerah
seperti di Kabupaten Blora. Koalisi pendukung capres-cawapres Prabowo-Hatta itu
mendominasi kursi DPRD Blora dengan 30 kursi dari 45 anggota DPRD.
Partai politik (Parpol) penyumbang
kursi terbanyak dalam koalisi itu, yakni Golkar dan Demokrat dengan perolehan
sama 8 kursi.
Walau demikian, dominasi KMP di DPRD
Blora kini melahirkan permasalahan baru, namun bila komitmen KMP ingin
menguasai sebagaian besar kepala daerah di Indonesia tentunya keputusan
ditentukan Pimpinan pusat masing-masing partai.
Memang dari hitung-hitungan
matematika KMP dapat mengusung minimal 3 nama Calon Bupati, akan tetapi riskan
bila bersaing dengan Koalisi Indonesia Hebat di Blora yang ada dengan 15
Kursinya terdiri dari PDIP,Nasdem, Hanura dan PPP yang baru bergabung saat
P{ilihan ketua MPR lalu.
(Endah/Guntur/Agung)
Foto Kusnanto Arsip
RM Yudhi Sancoyo
(Ketua DPD Partai Golkar Blora)
Kusnanto
yang Paling Tepat
INFOKU, BLORA- Satu kata yang layak dicalonkan
sebagai Calon Bupati Blora 2015-2020 dari partai Golkar yakni HM Kusnanto.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai
Golkar Blora RM Yudhi Sancoyo yang ditemui infoku beberapa kali.
Menurut Yudhi yang saat ini duduk
sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah pemilihan Kusnanto telah
diperhitungkan secara matang.
Disamping dari segi loyalitas
partai, Kemampuan dan pengalaman berpolitik, juga kinerjanya yang selamat ini
untuk Partai Golkar sudah terbukti.
“Loyalitas partai sudah terbukti
disamping tentunya sisi finansial juga, mas Kus (Kusnanto-red) yang
paling siap,” kata Yudhi.
Saat ditanya bagaimana dengan
kondisi Kusnanto saat ini, bila nantinya Bupati dipilih oleh DPRD, Yudhi
menjawab tentunya Kusnanto dapat mengkondisikan para anggota dewan.
Disamping itu Kusnanto terhadap sebagian
besar anggota dewan lama yang masih menduduki pada periode ini sudah tahu
karakter pribadi masing-masing.
(Endah/Agung)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru