“Saatnya Semarang Berbenah” Mendagri
INFOKU, SEMARANG— Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
berharap Jawa Tengah dengan Semarang sebagai ibu kotanya bisa mengejar
ketertinggalan pembangunan dari kota-kota besar lainnya.
“Semarang ini sebagai kota industri
kan macet dibandingkan ibu kota provinsi lainnya. Sebagai kota transit
tergolong tanggung, kota industri juga nanggung,” katanya seperti dikutip
Antara, Rabu (29/10/2014).
Hal itu diungkapkannya usai
menyampaikan Pengarahan Menteri Dalam Negeri Kepada Jajaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD), Camat, dan Lurah se-Kota Semarang di Gedung Balaikota
Semarang.
Pria kelahiran Solo, 1 Desember 1957
yang besar di Semarang itu mengatakan semua potensi yang dimiliki Jateng harus
dioptimalkan secara terpadu untuk mempercepat pembangunan.
“Ini terkait juga dengan rencana
pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang kan ‘ribet’ antara
pemerintah daerah dengan masyarakatnya yang tidak ‘klop’,” katanya.
Semestinya, kata mantan Sekretaris
Jenderal PDI Perjuangan itu, pemerintah daerah bisa menyiapkan alternatif agar
proses pembangunan bisa terus berjalan, bahkan dilakukan percepatan
pembangunan.
“Kalau memang tidak mau di Batang,
ya pindah ke Kendal, atau pindah ke Tambaklorok, Semarang, misalnya. Hal itu
untuk mempercepat alternatif, termasuk pembebasan lahan, dan sebagainya,”
katanya.
Tjahjo mengaku Kementerian Dalam
Negeri yang dipimpinnya memiliki peran penting dalam berbagai program yang
dilakukan pemerintah daerah, termasuk pembenahan birokrasi untuk percepatan
pembangunan.
“Semua kunci ada pada Kemendagri. Makanya, kami
minggu depan akan mengumpulkan gubernur, termasuk mengundang kapolda, kajati,
dan pangdam sebagai bagian yang tidak terpisahkan,” katanya. (Tanti)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru