Abu
Nafi Makin Mantab Nyalon Bupati Blora
INFOKU, BLORA- Pertarungan politik khususnya
pilkada Blora 2015 nantinya bakal ramai, pasalnya pasca ditetapkanya RUU
Pilkada Bupati yang dipilih oleh DPRD, para Calon Bupati (Cabup) nampaknya saat
ini harus mulai berhitung kekuatan partainya di legislatif.
Artinya cabup harus dapat merangkul
anggota DPRD yang akan dijadikan kendaraannya untuk maju pada Pilihan Bupati
(Pilbup) mendatang.
Abu Nafi salah satu Cabup yang akan
mencalonkan dirinya saat dikonfirmasi INFOKU mengatakan tetap bersyukur apa
yang ada, termasuk keputusan Pilkada yang nantinnya dipilh DPRD.
“Sehabat-sehabatku tidak usah kecewa
dalam perjalanan ibadah kita, yakin apa
yang sudah saudara lakukan bukan sesuatu yang sia-sia, karena semua itu milik
ALLAH. Termasuk Pilkada oleh dewan yang merupakan kehendak ALLAH, tetaplah
bersyukur,” kata Abu Nafi Jumat (26/9).
Dengan adanya RUU Pilkada tersebut
langkah Abu Nafi sebagai calon Bupati Blora makin mudah.
Menurut alasan beberapa tokoh
masyarakat yang ditemui INFOKU yakni dia (Abu Nafi-red) sebagai ketua PPP
kabupaten Blora, yang mempunyai 5 anggota DPRD Blora hanya tinggal mencari
tambahan 2 kursi dewan lagi dapat maju sebagai Cabup.
Namun saat wartawan menanyakan
langsung pada Abu Nafi terkait 2 kursi tambahan yang akan dirangkul partainya,
Dia hanya menjawab singkat.
“Saya sudah lakukan komunikasi dengan partai lainya
dan Insya’allah sudah ada,” tegasnya.
Amanah
Abu Nafi Juga menjelaskan pencalonan
dirinya tidak semata-mata karena keinginan pribadi namun atas dasar permintaan
pendukung dan partainya.
Disamping itu pada Musyawarah Kerja
Cabang (Muskercab) P3 Blora pada Bulan Ramadhan lalu, Abu Nafi diminta
mencalonkan Bupati Blora periode 2015-2020.
“Saya terima amanah itu dan saya
akan perjuangkan hasil muskercab itu,” katanya.
Saat dikejar infoku dengan
pertanyaan bila nantinya dirinya dirangkul untuk menjadi wakil bupati, Abu
menjawab tidak.
“Saya tidak mau mengecewakan
pendukung partainya yang sudah
memutuskan saya sebagai calon bupati, dan walau pilkada dipilih DPRD, saya
tetap lanjutkan bersilaturahmi kepada masyarakat Blora dimanapun,” tandasnya. (Agung)
Topik
Samping
Imam
Muzakka – Tokoh Masyarakat
Pilih
Iffah sebagai Wakilnya
INFOKU, BLORA,- Diakui Imam Muzakka salah satu
tokoh di Blora. posisi Abu Nafi saat ini sangat menjanjikan untuk tampil
memimpin Blora.
Namun sejak penetapan RUU Pilkada
yang dipilih DPRD, dengan perolehan kursi P3 yang hanya 5 Kursi menjadikan
posisi Abu Nafi dilematis.
“Pak Abu merupakan salah satu figur
calon Bupati Blora yang mumpuni baik bidang Pemerintahan dan Bidang keagamaan,
layak memimpin Blora,” katanya.
Saat Dia ditanya bila Abu Nafi maju
menjadi Blora 1 siapa yang layak digandeng menjadi Blora 2, jawabnya hanya 1
mana yakni Iffah Hermawatri anggota DPRD Blora dari Partai Demokrat.
Kalau tetap maju menjadi calon
Bupati sebaiknya menggandeng bu Iffah Cepu sebagai wakilnya,” kata Muzakka.
Dia juga menyarankan sebaiknya Abu
Nafi maju sebagai Wakil Bupati saja, mendampingi Kusnanto Golkar atau Bambang
Susilo Demokrat yang jelas jumlah kursi dewannya lebih banyak dari P3.
“Para pendukungnya pasti kecewa bila
nantinya Abu Nafi maju dan tidak terpilih oleh DPRD, padahal pak Abu potensial
untuk menata Blora kedepan,” tegas Muzakka.(Endah/Agung)
Sunyoto (Wakil Ketua
PAC PDIP Blora Kota)
Dwi
Astutik atau Irma Isdiana Wakilnya
INFOKU, BLORA- Bila nantinya Abu Nafi maju sebagai
Calon Bupati sebaiknya menggandeng PDIP, ini diungkapkan Sunyoto Wakil Ketua
PAC PDIP Blora Kota.
Alasanya cukup sederhana, menurutnya
sampai saat ini belum ada tokoh PDIP yang dapat menandingi kepopuleran Abu Nafi
di Blora.
“Setelah era Warsit, sampai saat ini
PDIP di Blora belum punya tokoh sekaliber dia,” kata Sunyoto.
Adapun pilihan lanjut Sunyoto,
sebaiknya mengambil tokoh wanita yang dapat menarik para pemilih dimana jumlah
nya lebih banyak disbanding pemilih laki-laki.
“Anda pasti ingat pemilu presiden
lalu ada istilah Mega Bintang, lha inilah yang harus dilakukan Abu Nafi di
Blora,” jelas Sunyoto.
Saat ditanya siapa tokoh wanita PDIP
Blora yang layak dijadikan wakilnya, Dia mengatakan Dwi Astutik atau Irma
Isdiana.
“Sekarang tinggal bagaimana Abu Nafi bisakah
melobi ketua Umum PDIP Megawati agar dirinya bisa direkomendasi,” tandanya. (Endah/Agung)
Lihat Model Tabloid....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru