Pemprov Riau Dinilai Lamban
Memperbaiki Jembatan Jumrah
INFOKU, BAGANSIAPI-API, ROHIL -
Masyarakat yang melintasi jembatan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang Kabupaten
Rokan Hilir menyesalkan lamban penanganan abrasi Sungai Rokan sehingga
sambungan (rigid) antara body jalan dengan Jembatan Jumrah putus.
''Jembatan
Jumrah ini urat nadi masyarakat dari dan akan menuju ibukota Rokan Hilir
Bagansiapiapi sudah seharusnya menjadi perhatian serius Pemprov Riau karena
jalan dan jembatan ini berstatus jalan provinsi,'' ujar salah seorang pengguna
jalan yang ikut terjebak diatas jembatan Jumrah Jaka Abdillah, Minggu lalu
Akibat
terpisahnya body jalan dan jembatan Jumrah tak pelak membuat antrian di kedua
sisi mengular hingga ratusan meter dan sudah dua hari dijaga dan diatur arus
lalulintas oleh petugas Dishubkominfo Rokan Hilir."Seandainya turap beton
yang terparkir disamping jembatan Jumrah dipasang tahun lalu kemungkinan
terputusnya sambungan ini bisa diantisipasi" ungkap Jaka.
Selain itu
menurut Jaka, penyebab memburuknya kondisi sambungan (rigid) jembatan Jumrah
ini turut disumbang oleh truk sawit yang melebihi tonase dari arah
Bagansiapiapi menuju ke Ujung Tanjung yang tanpa kontrol dari Pemerintah Daerah
karena sejatinya jalan lintas Ujung Tanjung - Bagansiapiapi ini masih kelas
IIIB yakni kelas jalan hanya untuk kenderaan bermaksimal 8 ton.
Perlu
kontrol ketat dari Dishubkominfo Rohil terhadap truk-truk sawit yang melebihi
tonase sehingga jembatan Jumrah bisa lebih lama masa penggunaannya jika tidak
setiap saat akan mengeluarkan biaya perawatan yang tidak sedikit setiap tahun
hanya untuk memperbaikinya. (Moris/jal)
Lihat Model Cetak Tabloid....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru