Aksi Guru SMAN 1 Tayu
Mogok Ngajar
INFOKU, PATI – Setelah beberapa waktu lalu puluhan
siswa kelas XII SMAN 1 Tayu menggelar aksi demo menolak penarikan biaya les,
pihak sekolah telah menuruti keinginan siswa. Ternyata permasalahannya tak
lantas selesai.
Setelah
tak ada biaya les, sejumlah guru di sekolah itu kini mogok untuk mengajar les
siswanya.
Berdasarkan
informasi yang diperoleh Koran Muria, sejak dua pekan terakhir aktivitas les
diliburkan. Sejumlah guru disebut-sebut enggan memberikan tambahan jam
pelajaran, karena tak mendapatkan honor les, akibat digratiskannya kegiatan
tersebut.
Enda,
salah satu siswi kelas XII SMAN 1 Tayu mengatakan, berhentinya aktivitas les
terjadi setelah ada pertemuan antara wali murid dengan pihak sekolah. Dalam
pertemuan itu, disepakati biaya les dihapuskan atau gratis. Namun sayangnya,
sejak saat itu justru kegiatan les justru diliburkan.
”Saat kami
menggelar aksi jemur diri, kami minta agar biaya les tidak membebani orang tua
kami. Tapi setelah wali murid dipanggil, justru gantian guru tidak mengajar
les. Mungkin, para guru juga ingin menggelar aksi mogok ngajar les,” katanya,
Kamis (25/9).
Terpisah,
Kepala Sekolah SMAN 1 Tayu Wiyarso menyebut, belum adanya kegiatan les karena
sebagian guru masih mengikuti pelatihan di Semarang. Menurut dia, diliburkannya
kegiatan les itu, untuk menghindari rasa iri antarsiswa, karena ada kelas yang
mengikuti les, sementara kelas lain tidak, karena gurunya tengah mengikuti
pelatihan.
Ia
membantah, terjadi aksi mogok oleh para guru, akibat digratiskannya biaya les
untuk siswa kelas XII. Menurut dia, dari 16 guru yang mengampu les, enam di
antaranya sedang mengikuti pelatihan.
”Hingga saat ini, les
yang diperuntukkan kelas XII di sekolah kami memang masih diliburkan sementara.
Karena beberpaa guru sedang di Semarang. Pelatihannya baru berakhir Sabtu (27/9
hari ini). Kami pastikan setelah pelatihan selesai, les kembali aktif,” terangnya.
(Imam/SF)
Lihat Model Tabloid....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru