Rp,3,4
milyar dari DBH
INFOKU, BLORA – Pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas (migas),
menunjukan mulai ada kenaikan.
Pada semester pertama tahun ini mencapai Rp 3,41 miliar untuk minyak bumi,
dan Rp 32,9 juta DBH untuk gas bumi.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Setyo Edy mengatakan
pendapatan DBH migas Blora 2015, ditargetkan mencapai Rp 2,29 miliar dan gas
bumi Rp 53,3 juta. bahkan, hingga bulan Juli ini, pendapatan DBH migas sudah
melampaui target.
”DBH untuk migas di Blora naik dari Rp 2,4 miliar menjadi Rp 8,4 miliar
pada tahun ini. Kenaikan DBH tersebut melalui proses panjang, hingga akhirnya
disesuaikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 Tahun 2014,”
katanya, Jumat (25/7).
Menurut Eddy, pendapatan migas yang naik tersebut sudah sewajarnya. Sebab, Kabupaten
Blora dominan sebagai daerah penghasil migas.
”Setiap ada pertemuan di tingkat pusat, kami selalu menyampaikan,”
imbuhnya.
Ia mencontohkan, beberapa tahun sebelumnya Blora mendapatkan DBH perikanan,
kelautan, dan tembakau.
Akan tetapi, karena Blora dominan penghasil migas, maka perlu dikaji
terkait DBH migas yang masih sangat minim. Karena itu, pemkab melalui Dinas
ESDM berusaha untuk meminta tambahan DBH. Termasuk, usaha untuk meminta DBH
migas dari lapangan Blok Cepu.
”Kenaikan DBH migas akan diterimakan mulai tahun ini. Selain naiknya DBH
migas, saat ini izin penanaman pipa di lintasan rel KA untuk proyek city gas di
Kradenan sudah mendapatkan ijin dari PT KAI,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD) Gunadi membenarkan, jika penerimaan DBH migas melampuai target.
Sehingga, dimungkinkan pada akhir tahun ini akan tercapai target.
”Penerimaan itu langsung ditransfer ke rekening kas
daerah. Saat ini memang sudah Rp 3,7 miliar lebih,” ujarnya. (Endah/AB)
Lihat Model Tabloid....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru