Persawahan
wilayah Blora Kota dikepung Hama Ulat Bulu
INFOKU, BLORA– Sejumlah warga di beberapa desa di
kecamatan Blora, mengeluhkan adanya hama ulat bulu. bahkan, ulat bulu tersebut
sudah masuk ke rumah-rumah warga. Akibatnya, warga merasakan gatal-gatal dan
bentol pada seluruh tubuhnya. Hal itu dikarenakan, sebagian warga rentan
terhadap alergi racun yang dikeluarkan oleh ulat bulu tersebut.
Salah satu warga di Kelurahan
Mlangsen, Blora, Nanik Sri Wahyuni mengatakan bulu dari ulat bulu tersebut,
biasanya menempel pada pakaian yang sedang dijemur karena tertiup angin.
Selain itu, beberapa tempat lain menjadi
sarang bagi ulat bulu yang sering digunakan warga untuk memenuhi kebutuhannya.
”Sejak beberapa hari ini, sering
dijumpai hama ulat bulu yang merayap pada dinding rumah. Bahkan, ada salah satu
anggota keluarga saya menderita alergi karena bulu ulat,” katanya ditulis situs
resmi pemkab.
Selain masuk rumah, tambah Nanik,
serangan hama ulat bulu juga merambah ke areal persawahan.
Sehingga, para petani yang sedang
mencari pakan ternak di sawah merasakan gatal-gatal di bagian tangan dan
kakinya.
”Tiba-tiba saja gatal, kemudian
panas. Penyebabnya kena bulu ulat,” ujar seorang petani di Desa Kamolan, Blora,
Giyar.
Giyar menyebutkan, ukuran hama ulat
bulu sebesar jari kelingking bayi. Bulunya banyak dan berwarna hitam. Biasanya,
orang sering menyebut ulat seng, karena kalau kena bulunya terasa panas dan
gatal.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Henny Indriyati mengimbau kepada warga yang terkena ulat
bulu, agar segera berobat ke puskesmas terdekat. ”Minimal, warga diberi salep
atau bedak gatal pada anggota tubuh yang terkena ulat bulu,” terangnya. (Endah/AB)
Lihat ukuran Besar....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru