Dinkes Grobogan Tinjau Balita Penderita Gizi Buruk
INFOKU, GROBOGAN – Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan yang berasal dari bidan desa dan petugas gizi Puskesmas Toroh, mendatangi balita penderita gizi buruk, Rabu (16/7).
Balita penderita gizi buruk
bernama Zaki Aditya (3) warga Dusun Glonggong, Desa Krangganharjo, Kecamatan
Toroh itu diperiksa kondisi fisiknya. Dari hasil pemeriksaan itu, orang tua
Zaki disarankan untuk melakukan fisioterapi bagi putranya tersebut.
Bidan desa Dwi Wuryaningsih
mengatakan balita penderita gizi buruk itu, disebabkan adanya penyakit
penyerta. Selain itu, Zaki diduga telah diberi makanan lain bukan air susu ibu
(ASI) atau susu formula.
”Akibatnya karena penyakit
penyerta, misal TB dan diare. Hal itu dikarenakan, saat usia dua bulan oleh
neneknya dipaksa makan yang seharusnya belum boleh diberikan kepada bayi,”
katanya.
Dwi menambahkan, saat ini
pihaknya telah melakukan penyuluhan kepada orang tua balita penderita gizi
buruk itu, terkait langkah-langkah yang harus dilakukan.
Kemudian, pihaknya
berkoordinasi dengan Dinkes kabupaten, akan membuatkan kartu sehat, yaitu
Jamkesda atau BPJS. ”Kalau soal biaya pembuatannya, pihak keluarga tidak perlu
khawatir,” imbuhnya.
Diketahui, Zaki Aditya (3)
mengalami gizi buruk saat usianya menginjak dua tahun. Orang tua balita, Novita
Sari (23) baru mengetahui anaknya menderita gizi buruk, ketika memeriksakan di
salah satu dokter anak di Kabupaten Grobogan.
Hal itu dikarenakan,
pertumbuhan dan perkembangan anaknya melambat. Selain itu, berat badan balita
malang itu hanya bertambah satu hingga dua ons per tahun.
”Dua pekan yang lalu, berat
badannya 6.9 kilogram. Padahal, kalau balita normal, berat badannya mencapai 14
kilogram,” ucap ibu Zaki. (Budi/AB)
Lihat ukuran Besar....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru