Lapangan Minyak
Banyubang siap Dioperasikan
INFOKU, BLORA- Bertempat di
pendopo rumah dinas Bupati Blora, Rabu (16/7), PT. Pertamina EP dan PT.
Banyubang Blora Energi (BBE) melakukan sosialisasi dan penyampaian rencana
Kerjasama Operasi/KSO lapangan Banyubang.
Sosialisasi
dihadiri langsung oleh Bupati Bupati Blora Djoko Nugroho, Muspida, Para kepala
dinas, Muspika Kec. Bogorejo, Jiken dan Jepon. Hadir pula dari Pertamina dan
STEM Akamigas.
Dalam
sambutannya, Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan, pengeboran minyak memiliki
resiko tinggi.
Sosialisasi
rencana KSO antara PT. Pertamina EP dan PT. Banyubang dihadapan pemangku
kepentingan terkait, menurutnya sangat penting agar pelaksanaan operasi
pengeboran nantinya tidak menimbulkan masalah.
“Saya
sengaja undang Muspida dan pejabat terkait biar semua tahu persis rencana KSO
hingga pengeboran lapangan Banyubang,” jelasnya.
Diakhir
sambutannya, Bupati Djoko Nugroho menuturkan harapannya agar adanya operasi
pengeboran minyak di lapangan Banyubang bisa memberikan lapangan pekerjaan
kepada warga desa tersebut.
General
Manager KSO Banyubang, M Basuki mengatakan, KSO PT. Pertamina EP dan PT.
Banyubang Blora saat ini telah mengantongi izin dari Pertamina, sementara itu
operasi lapangan Banyubang sesuai rencana kerja akan bisa dilakukan pada bulan
Oktober mendatang.
"BBE
merupakan kerjasama dengan Banyubang Pertiwi, dan support lainnya. Lokasi
Cepu-Blora km 25 dari cepu," ujarnya.
Dirinya
menuturkan, di wilayah Kecamatan Bogorejo, Jiken dan Jepon ada 3 sumur bekas
Pertamina, sedangkan desa terkait yakni Prantakan yang dilewati desa Tempel dan
Bangoan.
Lapangan
tersebut merupakan bekas peninggalan belanda, 5 sumur yang sudah di gali
pertamina, sisa sumur bekas pertamina ada 4 inilah yg akan dipelajari. (Endah)
Lihat ukuran Besar....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru