Wakil
Bupati Rohil Terpilih
INFOKU,
BAGANSIAPI-API, ROHIL-
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir, Riau, lewat sidang
paripurna yang digelar Selasa (3/6) malam, akhirnya menuntaskan pemilihan wakil
bupati yang dimenangkan oleh Erianda.
Dalam agenda paripurna pemilihan
Wakil Bupati Rohil tersebut, dilakukan secara pengambilan suara terbanyak
(voting-red), hingga akhirnya Erianda, SE memperoleh 30 suara mengalahkan
lawanya Karmila Sari, yang mendapat 4 suara.
Proses pemlihan dalam rangkaian
sidang paripurna DPRD Rohil dimulai pukul 21.44 WIB, berakhir pukul 23.52 WIB,
dihadiri 34 dari 40 anggota DPRD, dipimpin Wakil Ketua Muhammad Ridwan, disaksikan Bupati Suyatno.
Diawal proses pemilihan, anggota
dewan Abu Khoiri memprotes, dirinya meminta tatib pemilihan diubah, karena
harus menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang aparatur
sipil negara.
Namun keinginannya tersebut berhasil
dimentahkan Dedi Humadi dan Darwis Syam, yang menyatakan, paripurna dapat
dilanjutkan, karena telah dilakukan pembahasan tatib sebelumnya untuk
menghilangkan poin tersebut, melainkan menggunakan perundangan yang lain.
Akhirnya pimpinan sidang, Muhammad
Ridwan mengambil keputusan setelah dilemparkan kepada forum yang hadir, untuk
melanjutkan sidang paripurna tersebut.
Selama proses pemilihan berjalan
lancar, panitia menyediakan kertas kosong yang telah ditandatangani ketua
panitia sekaligus dicap bagian belakangnya, masing-masing anggota dewan menulis
nama calon wakil bupati, Erianda, atau Karmila Sari.
Erianda, usai terpilih berjanji akan
menjalankan amanah sepenuh hati dan setulus-tulusnya, dengan membawa gagasan
sesuai dengan tugas yang dibebankan kepadanya berdasarkan aturan yang berlaku,
melanjutkan visi dan misi bupati dan wakil bupati terdahulu.
“Kepada masyarakat Rohil saya sangat
mengharapkan untuk bekerja sama, bapak-bapak anggota dewan yang terhormat,
tokoh masyarakat, terutama masyarakatnya sendiri, dalam hal pembangunan,
meneruskan apa yang sudah diraih,” katanya.
Sedangkan terkait statusnya masih
PNS, Erianda mengaku nantinya tergantung dari keputusan Mendagri tentang
pengunduran dirinya.
“Nanti tergantung dari keputusan
Mendagri nanti, kita menunggu itu aja. (mundur,red) kita lihat nanti ajalah,”
katanya.
Ketika dimintai komentarnya, Karmila
Sari mengaku mendukung kemenangan Erianda, karena prosedur dilalui berdasarkan
demokrasi.
“Semuanya sudah setuju, berdasarkan
voting. Dengan nilai yang 30 (Erianda, red), 4 (Karmila Sari, red), berarati
mereka sudah sangat-sangat sepakat untuk memilih Bapak Erianda. Jadi kita
mengucapkanlah, kita tunggu hasil dari kinerjanya,”harapnya. (Moris)