Satroni Rumah Warga Rohil, Rampok Gondol Rp32 Juta
INFOKU,
BAGANSINEMBAH, ROHIL - Aksi pencurian dan kekerasan
(curas) semakin lantang di Bagansinembah Rokan Hilir. Empat orang kawanan rampok
memakai senjata tajam dan senjata api, berhasil merampok dengan cara masuk
kerumah warga, kerugian diperkirakan mencapai Rp 32 juta.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum wartawan di Mapolsek
Bagansinembah, Sabtu (24/5), aksi rampok tersebut menimpa pasangan suami istri
Andi Syahputra alias Adi Tilam dan Mariah, di Dusun Salak RT 02 RW 02
Kepenghuluan Bagansinembah, Kecamatan Bagansinembah.
Rampok masuk hari itu pukul 03.30 WIB dini hari,sekitar empat orang, tanpa
penutup wajah, dilengkapi senjata tajam dan senjata api, sedangkan korban pada
awalnya tidur dikamar.
Korban sempat mendengar bunyi yang mencurigakan, setelah keluar, maling
yang masuk kerumahnya bukannya kabur, malahan berdiri didepan pintu kamar,
menunggu korban keluar, tentu membuat korban kaget.
Belum lagi hilang rasa kagetnya, tiba-tiba salah seorang pelaku langsung
mengacungkan senjata tajam jenis parang dan yang satu lagi mengacungkan senjata
menyerupai senpi. Selanjutnya salah seorang dari kawanan perampok inipun
meminta kepada korban untuk menunjukkan dan menyerahkan uang miliknya.
Mendengar permintaan para pelaku ini, langsung dijawab korban tidak ada.
Mendapatkan jawaban dari korban ini, akhirnya membuat para kawanan perampok
semakin bertambah beringas, marah dan terus memaksa korban. Dan bahkan tidak
sampai disitu saja, dimana kawanan perampok juga mengancam akan menghabisi
nyawa korban jika tidak menuruti perintah para pelaku tersebut.
Korban yang semakin terjepit dan terancam akhirnya hanya bisa pasrah dan
mengabulkan permintaan para pelaku. Dan dengan berat hati korban pun langsung
mengambil uang simpanan miliknya sebesar Rp 15 juta yang disimpannya dibawah
tempat tidur dan kemudian menyerahkan kepada para kawanan perampok.
Kendati sudah mendapatkan uang tunai, namun ternyata tetap tidak langsung
membuat para perampok puas. Melainkan masih tetap berusaha membongkar lemari
pakaian milik korban. Dari dalam lemari itu, kawanan perampok berhasil
menemukan perhiasan emas seperti kalung dan cincin.
Dan bahkan dalam satu kesempatan kawanan perampok ini juga masih
menyempatkan diri mempreteli seluruh perhiasan senilai Rp 17 juta yang melekat
ditubuh istri korban. Selain itu kawanan pelaku juga masih sempat mengambil HP
milik korban.
Setelah berhasil menguras harta milik korban dan sebelum pergi meninggalkan
rumah korban, kemudian para kawanan perampok inipun masih terus menjalankan
aksinya, yakni para pelaku langsung mengikat korban dan istrinya dengan
menggunakan Locis.
Beberapa saat setelah para kawanan perampok pergi, kemudian korban menjerit
meminta tolong. Dan ternyata suara jeritan tersebut didengar oleh salah seorang
anak korban yang tertidur didalam kamar belakang. Dan kemudian anak korban
langsung menolong dan melepaskan ikatan Locis tersebut.
Dan akibat kejadian itu, selanjutnya korban langsung melaporkan ke Mapolsek
Bagan Sinembah guna pengusutan lebih lanjut lagi.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Tonny Hermawan R Sik yang dikonfirmasikan
wartawan melalui Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Taufiq Hidayat Thayeb SH Sik
membenarkan hal tersebut.
" Benar sejauh ini kita telah mendatangi lokasi kejadian untuk
melakukan olah TKP serta telah merangkum keterangan sementara dari sekitar
lokasi. Dan untuk prosesnya masih kita selidiki," katanya.(Moris)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru