Prioritaskan Pendidikan Sebagai Kunci Sukses
Pembangunan
INFOKU,BAGANSIAPIAPI,ROHIL- Bupati Rokan Hilir (Rohil), Riau, Suyatno,
mengingatkan Dinas Pendidikan setempat untuk lebih proaktif meningkatkan
program pendidikan karena merupakan bagian mutlak dalam menyukseskan
pembangunan.
Pemerintah
daerah, lanjut kata bupati, sangat memprioritaskan bidang pendidikan, yang
dapat dilihat dari tingginya agenda atau perhatian pemkab terhadap pendidikan.
"Dari
930 lebih sekolah yang ada, sekitar 378 merupakan sekolah negeri. 40 persen
sudah sekolah negeri, dengan jumlah guru sekitar 12.153 orang," tegas
Suyatno usai menghadiri acara di Bagansiapiapi, Minggu (25/5).
Persoalan
ini, menurutnya, dapat dilihat dengan banyaknya sekolah yang telah mendapatkan
status negeri, sehingga dapat dijangkau siswa dengan latar belakang ekonomi
yang rendah sekali pun.
Ditambahkan,
penyelenggaraan pemerintahan yang baik tidak hanya pada bidang pendidikan turut
ditunjukkan dengan membaiknya gejala partisipasi pelayanan publik. Guna
meningkatkan pelayanan pemkab difasilitasi dengan lebih kurang 17 Dinas, 7
Badan yang terdiri atas 6.200 lebih pegawai.
Seiring
dengan itu, untuk efektifitas maka pemkab berencana akan melakukan sinergisitas
antar satker atau lembaga yang ada, agar tidak terkesan terjadi pemborosan dan
tidak efektif.
Penyatuan
sejumlah badan dinilai perlu, yang akan digabungkan. Hal ini tidak terkesan
terjadi pemborosan dan tidak efektif. Penyatuan sejumlah badan dinilai perlu,
yang akan dimerger atau digabungkan.
Hal ini yang
mendasari timbulnya usulan Ranperda terkait, yang telah disampaikan oleh
pemerintah. Informasi diperoleh, Badan dimaksud yaitu Kantor Pelayanan Terpadu
(KPT), Badan Penanaman Modal (BMP) dan Satpol PP.
"Bentuk
dan mekanisme penyatuan sendiri belum dipastikan karena Ranperda tersebut masih
belum dibahas di tingkat panitia khusus," katanya.
Pemkab Rohil
memiliki program strategis pada bidang infrastruktur, seperti yang disebutkan
mantan wakil bupati ini, antara lain pembangunan kantor bupati Rohil yang
terdiri atas sembilan lantai, pembangunan jalan lintas sepanjang 155 kilometer
di Panipahan, Teluk Piyai, Pedamaran, demikian juga pembangunan jalan dari
Bagansiapiapi, Sinaboi hingga perbatasan Dumai.
Bentuk jalan
nantinya diharapkan berupa dua jalur, disamping itu pemkab berkomitmen untuk
penyelesaian jembatan Pedamaran I dan II. Pembangunan lainnya seperti jembatan
Sekapas, dermaga di Bagansiapiapi, Pompanisasi di Jumrah kecamatan Rimba
Melintang. Pada aspek lain, pemkab berhasil membangun empat musem, yaitu museum
ikan, Muslim, sains dan museum Tionghoa.
Keempat museum itu telah terdaftar secara nasional
dengan adanya penilaian yang dilakukan oleh tim dari museum Sang Nila Utama
Pekanbaru beberapa tempo lalu. Salah satu indikator yang menyebabkan status
museum terdaftar karena dinilai memiliki tingkat keaktifan yang baik, urainya
singkat. (Moris)