Kecamatan Sambong
Torehkan Prestasi Tercepat Pelunasan PBB se
Indonesia
INFOKU, SAMBONG- Kebahagian
yang luar biasa nampaknya menjadi bagian tersendiri bagi warga kecamatan
Sambong kabupaten Blora.
Hal ini karena kecamatan yang berpenduduk kurang lebih 26 ribu jiwa ini,
berhasil menorehkan sejarah Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebelum
jatuh tempo tercepat di Blora.
Bahkan dari Data yang didapat INFOKU dari berbagai media, baik Cetak
maupun elektronik, boleh dibilang kecamatan Sambong tercepat pelunasan PBB di
Indonesia.
Bahkan Salah satu Desanya dari 10 desa yang ada disini, yakni desa
Biting pada Akhir Pebruari lalu telah melunasi PBB-nya, sehingga terpilih yang
terbaik danmendapatkan tropi dan uang pembinaan
Padahal tahun-tahun sebelumnya kecamatan ini termasuk kelompok paling
buncit dalam pembayaran PBB-nya.
Sebagai apresiasi atas keberhasilan desa-desa di kecamatan Sambong dalam
melunasi pajak bumi dan bangunan perdesaan tahun 2014 digelar tasyakuran di
pendopo kantor Kecamatan Sambong, Kamis (8/5).
“Saya merasa sangat bangga, karena berdasarkan laporan dari Pak Camat,
bahwa warga Kecamatan Sambong telah menunaikan kewajibannya membayar PBB
Perdesaan dan Perkotaan. Yang lebih membanggakan lagi adalah bahwa pelunasan
PBB itu dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo. Hal ini akan berdampak positif
pada peningkatan PAD Kabupaten Blora, sehingga pembangunan di Kabupaten Blora
akan berjalan lancar, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan
warga Blora,” kata Bupati Blora Djoko Nugroho saat menyampaikan sambutan.
Bupati Djoko Nugroho menjelaskan, Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak
yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan atau
kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai
suatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya.
Keberhasilan desa-desa di Sambong diharapkan bisa menjadi stimulan bagi
Kecamatan lain untuk bisa mencontoh apa yang telah diraih oleh Kecamatan
Sambong dalam hal pembayaran PBB Perdesaan dan Perkotaan. Sebagai timbal
baliknya, Bupati Djoko Nugroho meminta agar aparat pemerintah harus mengimbangi
dengan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Kita jangan hanya menekan masyarakat untuk taat pajak tanpa diimbangi
dengan pelayanan selaku aparatur Pemerintah sebagai pelayan dan pengayom
masyarakat. Saya sangat optimis bahwa keteladanan dari diri kita akan menjadi
motivasi bagi seluruh masyarakat untuk tertib dalam membayar pajak,” Kokok
panggilan Akrab Bupati Blora ke 27 ini.(Agung)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru