Calon Bupati Blora 2015 - tabloid INFOKU 76



Topik
Akan Muncul 4 Calon Bupati
INFOKU, BLORA- Walaupun masih kurang lebih 1 tahun lagi, yang menurut ketua Panwaslu Blora Wahono, Pilkada dimungkinkan digelar serentak pada Bulan April 2015 mendatang.
Namun pasca perolehan kursi Partai Politik di Blora di umumkan, wacana siapa kandidat Bupati Blora 2015 – 2020 mulai ramai dipergunjingkan.
Seperti diketahui pada Pemilu Legislatif (Pileg) yang digelar 9 April lalu, perolehan kursi dewan partai politik sebagian besar hampir sama.
Hanya Partai Demokrat dan Partai Golkar yang melejit teratas dengan 8 Kursi DPRD nya.
Sementara PDIP, PKB, PPP, PKS, Gerindra, Nasdem dan Hanura masing masing memperoleh 6, 5, 5, 5, 4 , 3 dan 1 kursi dewan, diharuskan berkoalisi untuk mengajukan Calon Bupati (Cabup) dan wakilnya, pada Pilkada mendatang.
Sebagaimana tertera di perundang-undangan bahwa untuk kabupaten Blora dengan 7 Kursi DPRD, maka sudah dapat mengajukan Cabup dan Wacabup.
Pendapat yang berhasil dikumpulkan INFOKU sampai berita ini ditulis, dari Masyarakat yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Mahasiswa dan Pelajar, LSM dan lainnya, banyak yang memprediksi akan muncul 4 Calon Bupati beserta Wakilnya.
Pendapat mereka itu bila dikemas secara umum terdapat 3 skenario pada Pilkada tahun depan.
Skenario Pertama, Secara otomatis tanpa koalisipun Partai Demokrat dan Partai Golkar dapat maju sendiri tanpa koalisi.
Partai Demokrat kemungkinan memunculkan nama Bambang Susilo sebagai Cabupnya sedang Partai Golkar Nama Kusnanto akan muncul sebagai Cabup.
Sedang yang ketiga Koalisi PDIP dan Nasdem yang jumlah kursi dewan 9, maka dapat mengusung Calonnya. Koalisi partai ini akan memunculkan nama HM Dasum sebagai Cabupnya.
Untuk yang ketiga dimungkinkan koalisi Partai berbasis Islam PKB, PPP dan PKS, bila dijumlah 15 Kursi dewan.
Terus kemana Gerindra dan Hanura yang masing-masing mendapat 4 dan 1 kursi ?
Kesimpulan pendapat yang diperoleh INFOKU, Gerindra dan Hanura Blora nampaknya akan berkoalisi dengan partai Golkar
Sekenario Kedua yang muncul juga ada 4 koalisi, yakni Demokrat mengusung Bambang Susilo, sedangkan Golkar, PKS dan Hanura mengusung HM Kusnanto.
PDIP dan Nasdem mencalonkan HM Dasum, namun karena dimungkinkan juga koalisi dengan PPP maka Nama Abu Nafi bakal Berdampingan.
Koalisi yang keempat PKB Dan Gerindra yang bergabung menjadi 9 Kursi akan mencalonkan Djoko Nugroho sebagai Cabupnya.
Sekenario ketiga, Akan muncul 3 Calon Bupati yang akan berlaga pada Pilkada mendatang.
Dari data yang digali dari Masyarakat, Partai Demokrat justru tetap mengusung Djoko Nugroho sebagai Cabupnya, dan berkoalisi dengan Gerindra dan PKB.
Partai Golkar yang akan berkoalisi dengan PKS, Gerindra dan Hanura tetap akan memunculkan Cabup Kusnanto.
Nama Dasum Dan Abu Nafi disebut akan dijadikan Cabup koalisi PDIP, PPP dan Nasdem. (Agung)


HM Kusnanto Sekretaris Partai Golkar Blora
“Partai Golkat akan mencalonkan kader terbaiknya sendiri.”

H Bambang Susilo Ketua Partai Demokrat Blora
“Memang secara langsung partai kami sudah dapat mengajukan Cabup dan wakilnya, namun siapa namanya kita lihat saja nanti.”

 HM Dasum Ketua PDIP Blora
“Yang pasti kami akan tunduk intruksi DPP bila ditanya siapa yang akan diajukan sebagai calon, nantinya akan diseleksi Partai terlebih dahulu.”

H A Aminudin Ketua PKB Blora
“Mungkin saja kami akan koalisi dengan Gerindra mencalonkan Pak Kokok (Djoko Nugroho-red).”

H Abu Nafi Ketua PPP Blora
“Saya Baru akan nyalon Bupati Blora bila P3 dapat 7 Kursi,” arsip tabloid INFOKU edisi 71
 Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru