Topik
Akan
Muncul 4 Calon Bupati
INFOKU, BLORA- Walaupun masih kurang lebih 1 tahun
lagi, yang menurut ketua Panwaslu Blora Wahono, Pilkada dimungkinkan digelar
serentak pada Bulan April 2015 mendatang.
Namun pasca perolehan kursi Partai
Politik di Blora di umumkan, wacana siapa kandidat Bupati Blora 2015 – 2020
mulai ramai dipergunjingkan.
Seperti diketahui pada Pemilu
Legislatif (Pileg) yang digelar 9 April lalu, perolehan kursi dewan partai
politik sebagian besar hampir sama.
Hanya Partai Demokrat dan Partai
Golkar yang melejit teratas dengan 8 Kursi DPRD nya.
Sementara PDIP, PKB, PPP, PKS,
Gerindra, Nasdem dan Hanura masing masing memperoleh 6, 5, 5, 5, 4 , 3 dan 1
kursi dewan, diharuskan berkoalisi untuk mengajukan Calon Bupati (Cabup) dan
wakilnya, pada Pilkada mendatang.
Sebagaimana tertera di perundang-undangan
bahwa untuk kabupaten Blora dengan 7 Kursi DPRD, maka sudah dapat mengajukan
Cabup dan Wacabup.
Pendapat yang berhasil dikumpulkan
INFOKU sampai berita ini ditulis, dari Masyarakat yang terdiri dari Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Mahasiswa dan Pelajar, LSM dan lainnya, banyak yang
memprediksi akan muncul 4 Calon Bupati beserta Wakilnya.
Pendapat mereka itu bila dikemas
secara umum terdapat 3 skenario pada Pilkada tahun depan.
Skenario
Pertama, Secara
otomatis tanpa koalisipun Partai Demokrat dan Partai Golkar dapat maju sendiri
tanpa koalisi.
Partai Demokrat kemungkinan
memunculkan nama Bambang Susilo sebagai Cabupnya sedang Partai Golkar Nama
Kusnanto akan muncul sebagai Cabup.
Sedang yang ketiga Koalisi PDIP dan
Nasdem yang jumlah kursi dewan 9, maka dapat mengusung Calonnya. Koalisi partai
ini akan memunculkan nama HM Dasum sebagai Cabupnya.
Untuk yang ketiga dimungkinkan
koalisi Partai berbasis Islam PKB, PPP dan PKS, bila dijumlah 15 Kursi dewan.
Terus kemana Gerindra dan Hanura
yang masing-masing mendapat 4 dan 1 kursi ?
Kesimpulan pendapat yang diperoleh
INFOKU, Gerindra dan Hanura Blora nampaknya akan berkoalisi dengan partai
Golkar
Sekenario
Kedua yang muncul juga
ada 4 koalisi, yakni Demokrat mengusung Bambang Susilo, sedangkan Golkar, PKS
dan Hanura mengusung HM Kusnanto.
PDIP dan Nasdem mencalonkan HM
Dasum, namun karena dimungkinkan juga koalisi dengan PPP maka Nama Abu Nafi
bakal Berdampingan.
Koalisi yang keempat PKB Dan
Gerindra yang bergabung menjadi 9 Kursi akan mencalonkan Djoko Nugroho sebagai
Cabupnya.
Sekenario
ketiga, Akan muncul
3 Calon Bupati yang akan berlaga pada Pilkada mendatang.
Dari data yang digali dari
Masyarakat, Partai Demokrat justru tetap mengusung Djoko Nugroho sebagai
Cabupnya, dan berkoalisi dengan Gerindra dan PKB.
Partai Golkar yang akan berkoalisi
dengan PKS, Gerindra dan Hanura tetap akan memunculkan Cabup Kusnanto.
Nama Dasum Dan Abu Nafi disebut akan
dijadikan Cabup koalisi PDIP, PPP dan Nasdem. (Agung)
HM Kusnanto Sekretaris
Partai Golkar Blora
“Partai Golkat akan
mencalonkan kader terbaiknya sendiri.”
H Bambang Susilo Ketua
Partai Demokrat Blora
“Memang secara
langsung partai kami sudah dapat mengajukan Cabup dan wakilnya, namun siapa
namanya kita lihat saja nanti.”
HM Dasum Ketua PDIP
Blora
“Yang pasti kami akan
tunduk intruksi DPP bila ditanya siapa yang akan diajukan sebagai calon,
nantinya akan diseleksi Partai terlebih dahulu.”
H A Aminudin Ketua PKB
Blora
“Mungkin saja kami
akan koalisi dengan Gerindra mencalonkan Pak Kokok (Djoko Nugroho-red).”
H Abu Nafi Ketua PPP
Blora
““Saya Baru akan nyalon Bupati Blora
bila P3 dapat 7 Kursi,” arsip tabloid
INFOKU edisi 71
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru