Tersangka
Pembalakan Hutan Pati Diproses Polres
INFOKU, SEMARANG - Perum Perhutani Uni 1 Jawa Tengah
menyatakan kasus pembalakan hutan di Pati sudah ditangani. Untuk penyelidikan
lebih lanjut, pihaknya menyerahkan pada pihak kepolisian.
Kepala Unit Perhutani 1 Jateng
Slamet Wibowo mengatakan, penebangan liar di Pati diketahui sejak akhir 2013
lalu. Pihaknya meminta bantuan Polda Jateng untuk menindak para pelaku dan saat
ini sudah diproses dua tersangka.
"Sudah kita laporkan untuk
minta bantuan ke Polda Jateng. Sekarang tersangka diproses di polres,"
katanya, di Semarang, Selasa (6/5).
Sebelumnya, dua puluh warga Sedulur
Sikep menghadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (5/5) untuk
mengadukan pembalakan hutan. Tokoh Sedulur Sikep Gunretno menjelaskan
pembalakan hutan marak di tiga kecamatan di Pati, Kecamatan Sukolilo, Kayen,
dan Tambakromo. Praktik tersebut menurutnya sudah diketahui aparat kepolisian,
Pemda Pati, dan Perhutani, namun terkesan dibiarkan.
"Perhutani, kepolisian harusnya
sudah tahu, tapi kok raono sing nindak (tapi tidak ada yang bertindak, red).
Ono sing kecekel, rung suwe kok metu neh (ada yang ditangkap tapi tidak lama
keluar lagi, red)," ujarnya.
Pembalakan hutan, menurutnya,
menyebabkan kerusakan lingkungan parah. Januari lalu, banjir bandang
menyambangi Pati, Kudus, dan Jepara akibat meluapnya sungai Juwana Dua yang tak
mampu menampung gelontoran air dari Pegunungan Kendeng Utara dan Gunung Muria.
Wibowo menampik jika para tersangka
dilepaskan lagi. Menurut laporan jajarannya, satu tersangka diizinkan keluar
untuk menjalani pengobatan usus buntu. Kasusnya sendiri masih terus diproses.
Untuk mengantisipasi pencurian kayu,
pihaknya juga mengaktifkan patroli rutin di malam hari. "Memang bukan
patroli besar-besaran mengingat kemarin masih masa pemilu, tapi kita selalu
patroli rutin," ujarnya.
Wibowo memahami jika masyarakat
tidak puas karena ingin secepatnya menangkap para pelaku. Namun ia meminta
masyarakat bersabar karena penyelidikan membutuhkan waktu. "Pohon-pohon
yang ditebang sebetulnya belum terlalu banyak, tapi sekarang sudah relatif
aman, Wakapolres sudah terjun ke lapangan, kita serahkan saja pada
kepolisian," tandasnya.(Tanti)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru