Aneka Info-tabloid INFOKU 77



Tersangka Pembalakan Hutan Pati Diproses Polres
INFOKU, SEMARANG - Perum Perhutani Uni 1 Jawa Tengah menyatakan kasus pembalakan hutan di Pati sudah ditangani. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya menyerahkan pada pihak kepolisian.
Kepala Unit Perhutani 1 Jateng Slamet Wibowo mengatakan, penebangan liar di Pati diketahui sejak akhir 2013 lalu. Pihaknya meminta bantuan Polda Jateng untuk menindak para pelaku dan saat ini sudah diproses dua tersangka.
"Sudah kita laporkan untuk minta bantuan ke Polda Jateng. Sekarang tersangka diproses di polres," katanya, di Semarang, Selasa (6/5).
Sebelumnya, dua puluh warga Sedulur Sikep menghadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (5/5) untuk mengadukan pembalakan hutan. Tokoh Sedulur Sikep Gunretno menjelaskan pembalakan hutan marak di tiga kecamatan di Pati, Kecamatan Sukolilo, Kayen, dan Tambakromo. Praktik tersebut menurutnya sudah diketahui aparat kepolisian, Pemda Pati, dan Perhutani, namun terkesan dibiarkan.
"Perhutani, kepolisian harusnya sudah tahu, tapi kok raono sing nindak (tapi tidak ada yang bertindak, red). Ono sing kecekel, rung suwe kok metu neh (ada yang ditangkap tapi tidak lama keluar lagi, red)," ujarnya.
Pembalakan hutan, menurutnya, menyebabkan kerusakan lingkungan parah. Januari lalu, banjir bandang menyambangi Pati, Kudus, dan Jepara akibat meluapnya sungai Juwana Dua yang tak mampu menampung gelontoran air dari Pegunungan Kendeng Utara dan Gunung Muria.
Wibowo menampik jika para tersangka dilepaskan lagi. Menurut laporan jajarannya, satu tersangka diizinkan keluar untuk menjalani pengobatan usus buntu. Kasusnya sendiri masih terus diproses.
Untuk mengantisipasi pencurian kayu, pihaknya juga mengaktifkan patroli rutin di malam hari. "Memang bukan patroli besar-besaran mengingat kemarin masih masa pemilu, tapi kita selalu patroli rutin," ujarnya.
Wibowo memahami jika masyarakat tidak puas karena ingin secepatnya menangkap para pelaku. Namun ia meminta masyarakat bersabar karena penyelidikan membutuhkan waktu. "Pohon-pohon yang ditebang sebetulnya belum terlalu banyak, tapi sekarang sudah relatif aman, Wakapolres sudah terjun ke lapangan, kita serahkan saja pada kepolisian," tandasnya.(Tanti)
 Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru