Formasi
CPNS Rokan Hilir dan Meranti Dianulir
INFOKU,
ROHIL- Forum Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Riau kembali mendesak Pemerintah Daerah mengumumkan
hasil seleksi nasional (seleknas) penerimaan CPNS, khususnya untuk formasi di
Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kepulauan Meranti.
Pasalnya,
kelengkapan berkas bagi CPNS yang lulus dibatasi hingga 30 April 2014.
Jika
tidak melengkapi berkas, formasi CPNS di dua kabupaten tersebut dianulir. Pada
aksi unjuk rasa damai di muka gerbang Kantor Gubernur Riau Jalan Jendral
Sudirman Pekanbaru, Kamis (10/4), perwakilan Forum CPNS Riau 2013, Johnson
menegaskan, ratusan pengunjuk rasa yang hadir dan peserta seleknas yang tak
dapat hadir menuntut Gubernur Riau Annas Maamun mengumumkan hasil seleknas CPNS
untuk Kabupaten Rohil dan Kepulauan Meranti.
“Kami
hanya minta kepastian dari pemimpin daerah, untuk mengumumkan hasil seleknas.
Hanya diumumkan. Kami tidak menuntut yang lain. Karena batas waktu kelengkapan
berkas bagi CPNS yang lulus, hanya sampai tanggal 30 April 2014. Jika tidak
dilengkapi, kelulusan dan formasi yang ada dianulir,” sergah Johnson.
Dia
mempertanyakan, alasan sebenarnya dari dua pemerintah kabupaten yang tidak
mengumumkan kelulusan hasil seleknas CPNS 2013. Selama ini, tambahnya, alasan
Gubernur Riau Annas Maamun, yang ketika itu masih Bupati Rohil, menunda
pengumuman tersebut karena CPNS yang lulus bukan berasal dari Riau, tetapi dari
Jawa.
Setelah
susah payah mengikuti seleksi, dan nilai-nilai hasil seleksi dipublikasi lewat
media online, Johnson menyayangkan Gubernur Riau tetap bersikukuh tak
mengumumkan hasil seleknas. Demikian pula Bupati Kepulauan Meranti, Irwan
Nasir.
Padahal,
10 kabupaten/kota lainnya di Riau, telah mengumumkan hasil seleknas penerimaan
CPNS 2013.
“Alasan
itu merupakan pembohongan publik. Kami sudah cek, dari poin hasil seleknas yang
diekspos di website, semua yang nilainya tinggi dan diyakini lulus
berasal dari Riau, dan memiliki KTP Riau sebagaimana disyaratkan saat pembukaan
lowongan. Contohnya, saya yakin lulus karena nilai saya cukup tinggi, tapi saya
berasal dari Rokan Hulu,” tegasnya.
Menurutnya,
kawan-kawan dari Jawa dikambing hitamkan. Padahal, yang lulus banyak dari Rokan
Hulu, Pekanbaru, Kampar, Dumai, dan daerah lainnya. Dari Rohil sendiri, ada 53
peserta yang lulus. Tapi mereka tidak berani bergerak bersama, karena takut
saudara-saudaranya yang sudah menjadi PNS disana akan diintimidasi atau
dimutasi kemana-mana.
Dia
menambahkan, dari hampir 20 ribu pelamar CPNS 2013 untuk dua kabupaten
tersebut, formasi yang tersedia di Rohil hanya 217 tempat, dan di Kepulauan
Meranti 395 formasi. Artinya, lanjut Johnson, lebih 600 orang CPNS yang lulus,
dirampas haknya.
“Kami hanya menuntut hak kami. Bukan meminta
macam-macam. Pejabat Pembina Kepegawaian harusnya mengumumkan. Tidak menahan
dan menunda pengumuman seperti ini.
Kami
sudah melapor ke Ombudsman, ke MenPAN-RB, kepolisian, kejati, bahkan unjuk rasa
damai juga dilakukan. Namun, selama 4 bulan ini, jawabannya selalu mengambang,”
sesalnya.
Pada
aksi unjuk rasa tersebut, Forum CPNS Riau 2013 ditemui oleh Asisten III
Setdaprov Riau Hardy Jamaluddin, Kepala BKD Riau Surya Maulana, dan Kepala
Satpol PP Noverius.
Pada
kesempatan itu Asisten III Setdaprov Riau menyampaikan, aspirasi Forum CPNS
Riau 2013 itu akan disampaikan kepada Gubernur Riau. “Sesegera mungkin kita
akan umumkan hasil seleksi CPNS di dua kabupaten itu. Sebelum tanggal 30
April,” janji Hardy. (Moris)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru