Terkait
Penyerobotan Lahan
Iman
Suhub Akan Lapor ke Polda Riau
INFOKU, BAGANSIAPIAPI - Kelompok tani ke penghuluan Bagan
Punak Meranti, Kecamatan Bangko Rokan Hilir (Rohil) yang di ketuai Iman Suhub
mengancam akan melaporkan ke Polda Riau, hal ini terkait telah di serobotnya
lahan masyarakat oleh oknum pejabat kepala Satker di Pemkab Rohil.
"Sebagaimana berita sebelumnya,
aporan penyerobotan lahan oleh oknum kepala dinas Pemkab Rohil (Syarifudin,
Kadis CK, red) sudah di sampaikan ke Bupati Rohil, namun laporan itu belum ada
tangapan.
Kalau juga belum jelas tanggapanya
saya mengancam akan segera melaporkan hal ini ke Polda Riau,"ujar Iman
Suhub, Senin (3/3) di Bagansiapiapi.
Menurutnya, laporan terkait
penyerobotan lahan telah di sampaikan ke Bupati Rohil melalui surat resmi pada
1 Februari 2014 lalu.
Prihal penyerobotan lahan oleh oknum
kepala CK Rohil (Iput CS, red) Namun laporan tersebut belum aja
jawaban,"sampai saat ini saya masih menunggu penyelesaian dari Bapak
Bupati Rohil, namun kalau tidak ada juga penyelesaian akan saya laporkan dengan
segera ke polda Riau oknum tersebut,"tegas Iman.
Tambahnya, Sebagai kepala daerah,
masyarakat sangat menginginkan di selesaikan di daerah oleh Bupati, apa lagi
yang melakukan penyelesaiann itu di lakukan oleh seorang pejabat,"saya
mengharap kepada Bupati yang baru ini yaitu H. Suyatno agar bisa menyelesaikannya.
Sesuai dengan moto kepala daerah
yang baru ini Berani membela masyarakat, di harapkan jangan hilang moto
tersebut di karna di Lakukan oleh oknum pejabat,"ungkapIman.
Bantah
Sementara itu, Syafri Yunan yang
juga adik Syarifudin CS membantah kalau keluarganya telah melakukan
penyerobotan lahan terhadap kelompok tani, di penghuluan Bagan Punak Meranti,
Kecamatan Bangko Rokan Hilir (Rohil).
Bahkan pihaknya mengaku lahan
tersebut sepenuhnya milik keluargannya yang di peroleh dari tahun 1996 silam
dan memiliki surat yang lengkap.
"Kelompok masyarakat yang di
ketuai Usman Hasim atau Iman suhub telah menuduh saudara kami Iput melakukan
menyerobotan lahan masyarakat, hal itu tidak benar. Karna keluarga kami telah
memiliki lahan tersebut dari tahun 1996 dan memiliki surat yang
lengkap,"ujar Syafri Yunan, di Bagansiapiapi.
Menurutnya, Keberadaan lahan yang
terletak di Kepenghuluan Bagan Punak Meranti tersebut telah memiliki sejarah
yang panjang, bahkan yang memiliki lahan di lokasi tersebut telah terikat
sama-sama keluarga,"iman suhub itu memang dulunya telah memiliki lahan di
sana, (penghulu bagan punak- red) namun yang bersangkutan sudah lama
menjualnya kepada orang. Jadi lahan seluas 20 hektar itu yang di ketuai Iman
Suhub tidak ada lagi.
Hanya Iman suhub saat ini yang
tergila-gila soal lahan, karna selama ini ada lahan di jual sama orang. Malah
sekarang tidak ada lagi lahanya dan mau mengambil tanah orang pula,"tegas
Haji Pili, sapaan Syafri Yunan.
Dia mengatakan, seandainya Iman
Suhub memiliki surat yang lengkap, antarkan ke kepenghuluan untuk di selesaikan
dengan baik, dan kalau tidak datang kerumah dengan cara baik. Jangan hanya
memburukan nama orang lain ke media,"Iman Suhub yang telah mencemarkan
nama baik keluarga melalui sebuah spanduk, sudah saya laporkan ke polisi. Dan
saat ini polisi telah terus memproseskaanya, kalau sekali lagi yang
bersangkutan mencemarkan nama baik saya masukan ke penjara,"kecam Haji
Pili, yang juga ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Rohil ini.
Sebelumya, Kelompok masyarakat yang
di ketuai Iman Suhub, mengaku lahan milikinya bersama warga lainya telah di
serobot oleh Syarifudin alias Iput seluas 20 hektar, di luar itu ratusan hektar
lahan warga yang juga di serobot oleh yang bersangkutan,
"Penyerobotan lahan ini sudah kita
laporkan ke Bupati taggal 1 februari 2014 lalu. Karna yang bersangkutan juga
sebagai kepada Dinas CK Rohil saat ini, saya mengharapkan persoalan ini dapat
benar-benar tuntas. Karna saudara iput tidak mau menunjukan surat yang di
miliki kalau pihaknya memiliki lahan di sana," "ungkap Iman Suhub.
Dilain hal, Kepala Kepenghuluan
Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko. Amirudin, ketika di hubungi mengaku,
saat ini warganya telah terjadi persengketaan lahan di wilayah kerjanya.
Dan saat ini masih tahap penyelesaian
kedua pihak. "memang ada dua pihak wilayah saya telah terjadi perselisihan lahan, namun yang
bersangkutan atas nama Iput belum mau menyerahkan surat tanahnya.
Pada hal sudah kita minta, namun yang
bersangkutan kini telah melakukan umroh. Dan setelah pulang nanti kita akan
minta lagi. Supaya soal lahan ini dapat di selesaikan dengan tuntas,"kata
Amirudin.(Moris)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru