Blora Diharap
Menjadi Percontohan Daerah Lain
INFOKU, JEPON- Program Klaster Mandiri Dompet
Dhuafa di Kabupaten Blora sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program
yang telah berjalan sekitar 3 (tiga) tahun di Kabupaten Blora ini mampu
memberdayakan masyarakat khususnya dari kalangan ekonomi lemah.
Bupati Blora Djoko Nugroho
menyampaikan rasa terima kasih adanya Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa.
Melalui Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa di Kabupaten Blora telah tumbuh
dan berkembang usaha komunitas dan lembaga lokal, dimana beberapa usaha
komunitas di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peternakan dan
perikanan baik yang dikelola perorangan, kelompok maupun lembaga.
"Saya selaku Pemerintah
Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas kerja keras tim Dompet Dhuafa di Kabupaten Blora.
Harapannya Klaster Mandiri Dompet Dhuafa di Kabupaten Blora bisa menjadi
percontohan daerah lainnya," ucap Bupati Djoko Nugroho.
Orang nomor satu di Pemerintahan
Kabupaten Blora ini mengatakan hasil yang sudah bisa dirasakan manfaatnya ini
melalui kerja keras dan perjuangan yang lama. Artinya, lanjut Bupati, sudah
menjadi kewajiban masyarakat untuk terus mengembangkan. "Ini sebagai
bentuk terima kasih dan apresiasi kita," kata Bupati Djoko Nugroho saat
menyampaikan sambutan pada Workshop Akhir Program Klaster Mandiri di Balai Desa
Ngalroh Gunung Kecamatan Jepon, Selasa (18/2).
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan
keberlangsungan usaha yang telah dicapai tergantung dari kemauan dan komitmen
masyarakat untuk berubah menjadi baik. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Djoko
Nugroho mengingatkan kepada masyarakat akan firman Allah SAW bahwa sesungguhnya
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang
mengubah apa apa yang pada diri mereka.
“Hasil yang kita peroleh sesuai dengan
seberapa keras usaha kita,” tandasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh
capaian program yang telah tercapai, UMKM sebanyak 19 (sembilan belas) kelompok
dengan 159 (seratus lima puluh sembilan) mitra usaha, Peternakan sebanyak 8
(delapan) kelompok dengan jumlah mitra 90 orang, dan sektor Pertanian sebanyak
9 (sembilan) kelompok dengan 100 (seratus) mitra dimana kesemuanya tersebar di
Kec. Jepon dan Jiken.
Jenis usaha UMKM meliputi usaha
pembuatan keset, aneka makanan ringan dan usaha musiman, Sedangkan di sektor
Peternakan meliputi pembibitan dan penggemukan kambing, pengadaan pastura,
warung pupuk, penjualan pakan ternak, usaha saprotan dan sapronak.
Sementara itu, disektor Pertanian meliputi
budidaya padi dan hortikultura, usaha kios saprotan, jual beli hasil pertanian
dan produksi kompos. Lewat Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa juga telah
terbentuk 3 (tiga) koperasi. (Endah/KOM))
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru