MIgas Blora - Tabloid INFOKU 72



Blora Diharap Menjadi Percontohan Daerah Lain
INFOKU, JEPON- Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa di Kabupaten Blora sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program yang telah berjalan sekitar 3 (tiga) tahun di Kabupaten Blora ini mampu memberdayakan masyarakat khususnya dari kalangan ekonomi lemah.
Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan rasa terima kasih adanya Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa. Melalui Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa di Kabupaten Blora telah tumbuh dan berkembang usaha komunitas dan lembaga lokal, dimana beberapa usaha komunitas di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peternakan dan perikanan baik yang dikelola perorangan, kelompok maupun lembaga.
"Saya selaku Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras tim Dompet Dhuafa di Kabupaten Blora. Harapannya Klaster Mandiri Dompet Dhuafa di Kabupaten Blora bisa menjadi percontohan daerah lainnya," ucap Bupati Djoko Nugroho.
Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Blora ini mengatakan hasil yang sudah bisa dirasakan manfaatnya ini melalui kerja keras dan perjuangan yang lama. Artinya, lanjut Bupati, sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk terus mengembangkan. "Ini sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi kita," kata Bupati Djoko Nugroho saat menyampaikan sambutan pada Workshop Akhir Program Klaster Mandiri di Balai Desa Ngalroh Gunung Kecamatan Jepon, Selasa (18/2).
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan keberlangsungan usaha yang telah dicapai tergantung dari kemauan dan komitmen masyarakat untuk berubah menjadi baik. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Djoko Nugroho mengingatkan kepada masyarakat akan firman Allah SAW bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.
 “Hasil yang kita peroleh sesuai dengan seberapa keras usaha kita,” tandasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh capaian program yang telah tercapai, UMKM sebanyak 19 (sembilan belas) kelompok dengan 159 (seratus lima puluh sembilan) mitra usaha, Peternakan sebanyak 8 (delapan) kelompok dengan jumlah mitra 90 orang, dan sektor Pertanian sebanyak 9 (sembilan) kelompok dengan 100 (seratus) mitra dimana kesemuanya tersebar di Kec. Jepon dan Jiken.
Jenis usaha UMKM meliputi usaha pembuatan keset, aneka makanan ringan dan usaha musiman, Sedangkan di sektor Peternakan meliputi pembibitan dan penggemukan kambing, pengadaan pastura, warung pupuk, penjualan pakan ternak, usaha saprotan dan sapronak. 
Sementara itu, disektor Pertanian meliputi budidaya padi dan hortikultura, usaha kios saprotan, jual beli hasil pertanian dan produksi kompos. Lewat Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa juga telah terbentuk 3 (tiga) koperasi. (Endah/KOM))
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru