Tanaman Padi Terancam Busuk Akibat Tanggul Jebol
INFOKU, GROBOGAN– Sekitar 230 hektare tanaman padi dan cabe di Desa Tajemsari, Curug dan
Curug Kecamatan Tegowanu, Grobogan, terancam busuk karena terendam banjir
setinggi 1,5 hingga 2 meter akibat tanggul Kali Buangan I (KB-I) di Dusun
Plosorejo Desa Tajemsari jebol.
Hingga Rabu (18/12/2013) malam, air belum juga surut. Pihak Balai Besar
Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana telah berusaha memperbaiki tanggul yang
jebol tersebut dengan alat backhoe (bego).
“Tanggul jebol terjadi Selasa (17/12/2013) malam. Jika dua hari ke depan
air belum juga surut, dikhawatirkan tanaman padi yang ada terancam busuk dan
mati,” kata Camat Tegowanu Tatang Wahyu SH kepada KRjogja.com.
Selain tanaman padi dan cabe, sekitar 75 rumah penduduk juga tergenang
setinggi 40 cm. Karena posisi sungai lebih tinggi, arus sungai sulit terkendali
masuk areal tanaman padi dan pemukiman penduduk.
“Derasnya arus sungai dari arah hulu juga terus menggerus tanggul.
Akibatnya, titik tanggul yang jebol melebar hingga sekitar 25 meter,”
terangnya.
Jebolnya tanggul ini juga memutus jalur alternatif antara Desa Curug dan
Tajemsari. Akibatnya, akses ekonomi antara dua desa terganggu. Puluhan siswa
asal Dusun Plosorejo yang menempuh pendidikan di SMPN 2 Curug terpaksa tidak
masuk sekolah.
Kepala Desa Tajemsari Pujianto mengatakan pada
Selasa malam warga sudah diperingatkan agar bersiap melakukan evakuasi jika
debit air Sungai KB-I bertambah. Alasannya, tanggul Sungai KB-I di
desanya sering jebol jika elevasinya melebihi batas ambang. (Budi)
Lihat Ukuran Besar
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru