Prediksi Blora tahun Depan tabloid INFOKU 67



Topik
Menanti Perubahan yang Lebih Baik di Tahun 2014
INFOKU, BLORA- Tak lama lagi tahun 2013 akan berlalu dan akan menjadi kenagan tersendiri bagi masyarakat Blora era kepemimpinan Bupati Djoko Nugroho dan wabup H Abu Nafi.
Berbagai permasalah yang muncul di tahun ini akan dikenang dan merupakan catatan tersendiri kelebihan dan kekurangan mereka berdua dalam memimpin Blora yang sudah lebih 3 tahun ini.
Memang berbagai barometer penilaian kinerja kepemimpinan Bupati Djoko Nugroho muncul di masyarakat, baik penilaian phisik maupun non phisik.

Sebagian besar masyarakat menilai berdasarkan Visi dan Misi yang diusung pasangan Bupati dan Wabup ini pada Pilkada yang lalu.

Seperti diketahui Disamping Visi :  "Terwujudnya Pemerintahan yang bersih menuju masyarakat Blora yang sejahtera", juga ada 9 misi yang harus dilaksanakan Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora untuk mensejahterakan masyarakatnya, yakni
1.   Melanjutkan reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas KKN, berdaya dan berhasil guna di semua bidang pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik;
2.   Mewujudkan pembangunan infrastruktur sampai tingkat pedesaan
3.   Mewujudkan peningkatan produktivitas pertanian beserta pemasaran hasilnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani
4.   Menciptakan iklim investasi yang baik dan meningkatkan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat
5.   Mewujudkan pendidikan gratis di tingkat SD/MI dan SMP/MTs serta       murah ditingkat SMA/ MA;
6.   Mewujudkan kesehatan gratis untuk semua jenis pelayanan di       puskesmas dan jenis pelayanan sampai kelas 3 di Rumah Sakit       Umum Daerah Dr.R. Soetijono Blora dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R. Soeprapto Cepu
7.   Mewujudkan peningkatan perekonomian lokal dengan mendorong  UMKM dan pasar tradisional
8.   Mewujudkan perlindungan terhadap kelestarian alam
9.   Menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat.
Dari data pandangan dan pendapat masyarakat baik politisi, tokoh masyarakat, LSM, Pelajar dan masyarakat umum yang dikumpulkan INFOKU dapat disimpulkan sebagai berikut.
Reformasi Birokrasi
Belum sepenuhnya terealisasi yang diharapkan, Sering gonta-gantinya pejabat masih menjadi kendala dalam mewujudkan Blora yang lebih baik. Menurut analisa INFOKU hal ini karena banyaknya pejabat dilingkungan Pemkab Blora terhitung sejak 2011 sampai 2013 yang Purna Tugas. Dan ditahun 2014 lebih banyak lagi terutama Kepala SKPD yang akan Pensiun. Inilah yang menjadi PR tersendiri Bupati Djoko Nugroho dalam menempatkan bawahanya.
Pembangunan Infrastruktur
Tidak dapat dipungkiri pembangunan di wilayah Blora tahun ini mengalami kemajuan yang cukup berarti.
Kemajuan ini tentunya disamping dari kenaikan PAD yang signifikan disetiap tahunnya disamping DAU dan DAK. (Lihat table)
Pertanian
Di era kepemimpinan Bupati Djoko Nugroho, ketersedian pupuk yang 2 tahun ini selalu ada di Blora merupakan salah satu faktor yang meningkatkan hasil produksi petani Blora secara keseluruhan.
Iklim Investasi
Salah satunya yang terbesar di capai Bupati Blora dalam mengaet investor adalah berhasil didirikanya pabrik Gula (GMM-red) yang diharap dapat menyerap tenaga Kerja Blora yang banyak. Disamping itu adanya pengolahan Sumur tua, Pendirian Pabrik Semen. jelang beroperasinya PPGJ dan lainnya merupakan yang positif dibidang investasi.
Pendidikan
Sudah tahun ketiga ini penghapusan Uang BP3 atau SPI,  pada SD, SMP sederajat dan SMA Negeri terlaksana. Perwujutan sekolah gratis SD dan SMP Negeri sederajat dan sekolah Murah ditingkat SMA sederajat sudah nyata.
Akan tetapi kendala buku pelajaran yang masih harus membeli masih merupakan problem tersendiri bagi para urang tua siswa.
Dari pantauan INFOKU para orang tua siswa berharap agar tahun depan ada anggaran dari APBD untuk alokasi pembelian Buku Pelajaran di perpustakaan masing-masing Sekolah.
Mereka juga berharap adanya anggaran tersendiri bagi para pelajar Blora yang tampil dalam even pendidikan diluar kota, yang tentunya dapat mengangkat citra Pendsidikan Blora.   
Kesehatan
Secara keseluruhan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin Blora dapat terpenuhi. Namun kendala alat medis yang masih kurang menjadi persoalan tersendiri bagi pengelolaan khusunya di rumah sakit umum Blora dan Cepu, sehingga masih ada pasien yang harus berobat ke bapupaten lain misalnya Purwodadi ataupun Kudus.
Perekonomian Lokal
Ditahun ini boleh dikata perekonomian local terutama citra UMKM mulai mengelian, seiring dengan munculnya corak batik khas Blora disamping industry Kerajinan kayu.
Bahkan beberapa pengusaha Batik seperti Mustika Art Galery sudah lebih dari 7 kali melayani pesanan ke luar negeri. Inilah yang diharap Bupati Blora agar dapat memacu industri lainya untuk dapat bersaing dengan daerah lainya.
Kelentarian Alam
Melalui instansi terkait diantaranya Dinas Kehutanan ditiap tahunnya mengalokasikan anggaranya yang meningkat demi kelestarian alam. Pembinaan kepada 23 unit KBR merupakan wujud konservasi lahan pada lahan yang gundul disekitar DAS Permali Jratun.
Kebebasan Berpendapat
Adanya penyampaian aspirasi rakyat Blora melalui demo selalu mendapat perlindungan dari aparat salah satu wujud kebebasan berpendapat. (Agung/Endah/Pendi)


Lihat Ukuran Besar
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru