Akamigas
Cepu Terima Mahasiswa Program D-IV Dari Jalur Umum
INFOKU, CEPU- Untuk kali pertama, Akademi Minyak
dan Gas-Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (Akamigas-STEM) Cepu, Kabupaten
Blora, tahun ini menerima mahasiswa baru program diploma empat (D-IV) dari
jalur umum.
Di tahun-tahun sebelumnya, perguruan
tinggi dalam naungan Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kementerian Energi
Sumber Daya Mineral (ESDM) itu hanya menerima mahasiswa program kedinasan dari
instansi pemerintah dan daerah serta perusahaan minyak dan gas (migas) yang
berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Dibukanya jalur dari masyarakat umum
ini antara lain didasarkan pada instruksi Menteri ESDM, Jero Wacik. Sebanyak 74
orang mahasiswa baru dari jalur umum itu mengawali proses perkuliahan dengan
ospek. Pembukaan ospek dilakukan Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, di
kampus Akamigas-STEM Cepu, Rabu pekan lalu.
Sekretaris Badan Diklat Kementerian
ESDM, Bambang Gatot Ariyono, menjelaskan pengumuman penerimaan mahasiswa baru
dari jalur umum dilakukan online di internet mulai 9 Juli 2013. Menurutnya
sebanyak 300 orang merespon pengumuman tersebut.
Namun dari jumlah itu hanya 92
lulusan SMA/sederajat yang mendaftarkan diri. Hanya saja tidak semua pendaftar
tersebut mengikuti seleksi. Ujian seleksi yang digelar di tiga tempat yakni
Medan, Cepu dan Surabaya pada 17-18 Agustus diikuti sebanyak 63 pendaftar. 60
orang di antaranya dinyatakan lulus seleksi. Pengumuman yudisium seleksi
dilakukan 28 Agustus.
“Bagi yang lulus seleksi itu kami
sediakan waktu 2-7 September untuk daftar ulang. Namun yang mendaftar ulang
sebanyak 54 orang,” ujarnya dalam laporannya di hadapan wamen ESDM. Putra
Daerah
Melalui kerjasama dengan Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), di
angkatan pertama Akamigas-STEM Cepu dari jalur umum itu diikutsertakan pula sebanyak
20 orang mahasiswa baru.
Ke-20 orang tersebut merupakan
pelajar berprestasi dari Kabupaten Blora Jawa Tengah dan Kabupaten Bojonegoro
Jawa Timur, yakni masing-masing 10 orang. Ke-20 mahasiswa itu mendapatkan
beasiswa program Corporate Social Responsibility (CSR) dari SKK Migas.
Dengan demikian jumlah mahasiswa
baru angkatan pertama dari jalur umum yang menimba ilmu di Akamigas-STEM Cepu
sebanyak 74 orang.
“Kami berharap di tahun-tahun
berikutnya putra-putra daerah Blora yang mendapatkan beasiswa belajar di
Akamigas-STEM Cepu jumlahnya lebih banyak lagi,” tandas Bupati Blora, Djoko
Nugroho.
Harapan yang sama dikemukakan pula
Bupati Bojonegoro, Suyoto, yang hadir dalam pembukaan ospek tersebut. Hadir
pula pejabat SKK Migas, Widya Yusita.
“Manfaatkan kesempatan ini
sebaik-baiknya, jangan sampai disia-siakan. Belajar yang sungguh-sungguh.
Kalian kelak diharapkan menjadi tenaga-tenaga profesional di bidang migas,”
tandas Wamen ESDM, Susilo Siswoutomo, di hadapan para mahasiswa.
Menurutnya sumberdaya alam (SDA)
migas di Indonesia jumlahnya sangat terbatas, dan lambat laun bisa habis. Namun
tenaga trampil bidang migas di Indonesia diupayakan tidak akan habis. Caranya
antara lain dengan mendidik tenaga-tenaga trampil bidang migas antara lain di
Akamigas-STEM Cepu.
Dengan fasilitas lengkap, berbagai
keunggulan dan pengalaman yang dimiliki Akamigas-STEM Cepu, diharapkan muncul
tenaga kerja yang bisa diandalkan menggarap potensi-potensi migas di penjuru dunia.(Lukman)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru