Infrastruktur 69 Desa Segera Dibangun
INFOKU, BLORA- Program pembangunan infrastruktur perdesaan (PPIP) Kabupaten Blora bertambah menjadi 69 desa. Setiap desa akan mendapatkan dana bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum sebesar Rp 250 juta untuk melaksanakan PPIP.
“Program ini sebagai konpensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akibat pengurangan subsidi dari pemerintah,” kata Djoko Mugiyanto, anggota DPRD Kabupaten Blora.
INFOKU, BLORA- Program pembangunan infrastruktur perdesaan (PPIP) Kabupaten Blora bertambah menjadi 69 desa. Setiap desa akan mendapatkan dana bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum sebesar Rp 250 juta untuk melaksanakan PPIP.
“Program ini sebagai konpensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akibat pengurangan subsidi dari pemerintah,” kata Djoko Mugiyanto, anggota DPRD Kabupaten Blora.
Sementara itu para Kades yang mendapatkan dana PPIP bertemu dengan anggota DPR RI Djoko Ujianto. Pertemuan itu dilaksanakan di RM Djoglo (Selasa, 10/09).
Hadir dalam acara itu anggota DPRD Blora dari Partai Demokrat Djoko Mugiyanto, Iffah Hermawatri, Parsidi dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Demokrat Jeni Sutiono.
Pertemuan ini dengan Djoko Ujianto dalam rangka silahturahmi sekaligus sosialisasi bagi desa yang menerima bantuan PPIP APBN-Perubahan 2013.
Djoko Ujianto anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang dan Pati sekaligus anggota Badan Anggaran DPR mengatakan dana bantuan PPIP diperkirakan cair pada bulan Oktober 2013.
“PPIP ini bukan program dari partai, melainkan program pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Djoko Ujianto yang juga anggota Komisi IV DPR RI.
Selain silaturahmi ada sebagian para kades menyampaikan permohonan. Sejumlah kepala desa di Kecamatan Kradenan meminta pemerintah pusat membangun lagi jembatan di atas Bengawan Solo yang menghubungkan Blora dengan Kabupaten Ngawi.
Sukeni, Kades Megiri Kecamatan Kradenan yang hadir dalam acara ini menceritakan betapa jauhnya untuk sampai di kota Blora, dia harus menempuh jarak 80 km. Karena dia harus melewati Kabupaten Ngawi, Padangan, Bojonegoro kemudian Cepu melewati Jembatan Bengawan Solo baru kota Blora.
“Desa kami berada di perbatasan provinsi, kami minta desa diperbatasan yang jauh dari kota diperhatikan.” tambahnya.
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Djoko Ujianto yang juga caleg no 1 Dapil III Jateng, selama ini sering berkunjung di Kabupaten Blora dengan membawa program pemerintah pusat akan mengunjungi dan mengecek secara langsung kondisi di wilayah perbatasan provinsi ini. (Endah)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru