Pikades 4 Calon
Tunggal Menang Mutlak
INFOKU, BLORA- Wawan Heri Subakir, calon kepala
desa (cakades) tunggal dari Desa Jomblang, Kecamatan Jepon, Blora akhirnya
menang mutlak atas bumbung kosong.
Wawan yang juga calon petahana ini
meraih suara 1.510, dan bumbung kosong 57 suara dan suara tidak sah 46. Jumlah
Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2.062.
Jalannya perhitungan suara sendiri
sempat mengalami penundaan, karena adanya insiden penyulutan petasan oleh
pendukung calon terpilih, sehingga perhitungan dihentikan sementara.
Setelah perhitungan selesai, Wawan
langsung diusung dan diarak dengan kesenian barongan oleh para pendukungnya
dari Balai Desa sampai rumahnya yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Hal yang sama di Desa Puledagel, di
mana calon tunggal Rubi Hartatik yang merupakan petahan juga unggul mutlak
1.189 dan yang tidak mendukung 125 suara, sedangkan yang rusak 54 suara dari
1.360 pemilih.
Pelaksana Harian Kades Puledagel
Supangat mengatakan tingkat kehadiran di desanya sangat bagus, sebab dari 1.360
hak pilih, yang hadiri sebanyak 1.314 orang.
"Hasil pemilihan calon tunggal
Rubi Hartatik menang mutlak," kata Supangat. Desa Balong juga demikian. Nyomo yang
merupakan incumbent memperoleh suara 917, sedangkan yang tidak mendukung 43
suara dari DPT 1.121.
Calon tunggal lain yang menang,
yakni Suprapti dari Desa Sumurboto yang mendapat suara 1.189, dan kosong 56
tidak sah 20 dari jumlah hak pilih 1.265 orang.
Dalam pilkades itu, panitia
menyediakan berbagai doorprize serta hadiah utama berupa kambing. Tujuannya,
agar warga yang akan memilih hadir untuk memberikan suaranya.
Selain di Desa Jomblang, beberapa
desa yang calon kadesnya tunggal banyak yang melakukan hal serupa dengan
memberikan iming-iming hadiah. Hadiah tersebut ada yang berasal dari Cakades
serta banyak juga yang sumbangan dari beberapa calon anggota legislatif DPRD
Blora.
Dari pantuan INFOKU Minggu (25/8) di
beberapa desa cukup semarak. Di beberapa desa yang rawan konflik, seperti Desa
Kemiri, Desa Bangsri dijaga ketat personel TNI dan Polri.
Sementara itu, Bupati Blora Djoko
Nugroho didampingi Plt Sekda Blora Sutikno Slamet dan Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPB) Suwignyo memantau langsung
jalannya pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 234 Desa.
Bupati ingin memastikan pelaksanaan
Pilkades kali ini berjalan lancar tertib dan aman.
Djoko cukup senang dengan banyaknya
masyarakat yang mendatangi tempat pemungutan suara yang dipusatkan di balai
desa. "Kami senang hingga pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan
baik tidak terjadi apa-apa," katanya saat monitoring di Desa Karangtengah
Kecamatan Ngawen, Blora.
Bupati berpesan agar setelah
perhitungan suara dan diperoleh hasilnya, calon yang menang bisa menghormati
yang kalah. Demikian juga yang kalah juga harus menerima kekalahan dengan
legawa dan tetap menjaga iklim kondusif yang ada di desa.
"Kami harap semuanya bisa saling
menghormati, siapa pun yang menang atau kalah, sehingga setelah pilkades
masyarakat bisa hidup dengan rukun dan tidak terpecah-pecah," pesannya. (Endah/SGK)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru