Warga Blokir Proyek
Blok Cepu
INFOKU-
Puluhan orang dari beberapa desa yang
tidak jauh dari lapangan migas Blok Cepu menutup akses utama masuk lokasi
proyek engineering procurement and constructions (EPC)- 1 Banyu Urip.
Tepatnya di wilayah Desa Bonorejo,
Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (13/8).
Puluhan warga itu berasal dari Desa
Mojodelik, Begadon, Brabowan dan Gayam. Semuanya masuk wilayah Kecamatan Gayam.
Aksi warga itu diduga buntut teguran
yang dilontarkan salah seorang supervisor security PT. Tripatra Engineers &
Constructors, pelaksana proyek EPC- 1 Banyuurip kepada anggota security yang
berasal dari warga lokal Bojonegoro.
"Gara-garanya security dari
warga lokal ditegur Bb (inisial supervisor security PT. Tripatra Engineers
& Constructors) dengan dikatakan SDM
nya rendah, Mas," kata Pujianto, salah satu warga Desa Bonorejo dilokasi
pemblokiran jalan masuk proyek EPC-1 Banyuurip.
Dalam aksinya puluhan warga itu
menuntut agar Bb dipindah tugaskan dari lokasi proyek Banyuurip. "Itu
sebagai konsekwensi pelecehan kepada warga lokal," tegas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Community
Affairs PT Tripatra Engineers & Constructors, Budi Karyawan, mengatakan,
masih dalam proses penyelesaian secara internal. Karena, hal ini menyangkut
dengan kedinasan.
"Ini menyangkut kedinasan.
Jadi, harus diselesaikan dengan kedinasan pula," ungkap Budi Karyawan
melalui via telepon.
Dia menyayangkan ada pihak luar ikut
campur tangan dengan permasalahan soal internal kedinasan. Sehingga, membuat
kondisi bertambah melebar.
"Saya harap masalah ini pihak
luar tidak usah ikut campur tangan. Biar diselesaikan secara internal
dinas," jelasnya.
Ketika disinggung terkait dengan
dugaan teguran berlebihan yang dilakukan BB, Budi menegaskan, semuanya
dibutuhkan bukti dan saksi untuk kejelasannya.
Semuanya harus ada bukti dan melalui proses
klarifikasi diantara kedua belah pihak untuk kebenarannya, Mas. Bahkan,
informasinya masalah ini sudah diselesaikan secara personal dan semuanya sudah
saling memamaafkan," imbuhnya.(Lukman/Tbn)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru