Cepu Raya tabloid INFOKU 60


Warga Blokir Proyek Blok Cepu
INFOKU-  Puluhan orang dari beberapa desa yang tidak jauh dari lapangan migas Blok Cepu menutup akses utama masuk lokasi proyek engineering procurement and constructions (EPC)- 1 Banyu Urip.

Tepatnya di wilayah Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (13/8).
Puluhan warga itu berasal dari Desa Mojodelik, Begadon, Brabowan dan Gayam. Semuanya masuk wilayah Kecamatan Gayam.
Aksi warga itu diduga buntut teguran yang dilontarkan salah seorang supervisor security PT. Tripatra Engineers & Constructors, pelaksana proyek EPC- 1 Banyuurip kepada anggota security yang berasal dari warga lokal Bojonegoro.
"Gara-garanya security dari warga lokal ditegur Bb (inisial supervisor security PT. Tripatra Engineers & Constructors)  dengan dikatakan SDM nya rendah, Mas," kata Pujianto, salah satu warga Desa Bonorejo dilokasi pemblokiran jalan masuk proyek EPC-1 Banyuurip.
Dalam aksinya puluhan warga itu menuntut agar Bb dipindah tugaskan dari lokasi proyek Banyuurip. "Itu sebagai konsekwensi pelecehan kepada warga lokal," tegas dia.
Dikonfirmasi terpisah, Community Affairs PT Tripatra Engineers & Constructors, Budi Karyawan, mengatakan, masih dalam proses penyelesaian secara internal. Karena, hal ini menyangkut dengan kedinasan.
"Ini menyangkut kedinasan. Jadi, harus diselesaikan dengan kedinasan pula," ungkap Budi Karyawan melalui via telepon.
Dia menyayangkan ada pihak luar ikut campur tangan dengan permasalahan soal internal kedinasan. Sehingga, membuat kondisi bertambah melebar.
"Saya harap masalah ini pihak luar tidak usah ikut campur tangan. Biar diselesaikan secara internal dinas," jelasnya.
Ketika disinggung terkait dengan dugaan teguran berlebihan yang dilakukan BB, Budi menegaskan, semuanya dibutuhkan bukti dan saksi untuk kejelasannya.
Semuanya harus ada bukti dan melalui proses klarifikasi diantara kedua belah pihak untuk kebenarannya, Mas. Bahkan, informasinya masalah ini sudah diselesaikan secara personal dan semuanya sudah saling memamaafkan," imbuhnya.(Lukman/Tbn)


Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru