ANTISIPASI KAPOLDA DALAM MENYAMBUT ARUS MUDIK
INFOKU, REMBANG–
Kepala Polda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Dwi Priyatno, Selasa (24/7), secara
langsung memantau sepanjang jalur pantura.
Pemantauan
yan dilakukan Kapolda tersebut sekaligus mengecek kesiapan anggota
menyambut operasi ketupat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain
itu Kapolda Kapolda juga memimpin pertemuan dengan sejumlah tokoh agama dan
Muspida, termasuk Bupati di Aula Mapolres Rembang.
Setelah
itu, Kapolda memimpin koordinasi internal di jajaran polres setempat.
Usai
beramah tamah dan pemaparan saat hendak melanjutkan kunjungan kerja di Polres
Blora dihadapan sejumlah para Jurnalis Kapolda mengatakan, hampir semua kemacetan di
pantura, termasuk dirembang disebabkan karena pembangunan jalan.
untuk
itu, polisi harus berkordinasi dengan beberapa pihak, supaya tidak ada dampak
dari perbaikan jalan ini” terangnya.
Terpisah
Kapolres Rembang, AKBP Adhy Fandhy Ariyanto, Sik menyebutkan pihaknya tidak
hanya menyiapkan sniper untuk mengamankan arus mudik tahun ini, namun pihaknya juga telah memerintah seluruh
jajaran polres di jalu Pantura untuk menyiapkan anggota bela diri dan juga tim
reaksi cepat untuk olah tempat kejadian perkara.
“Penugasan
itu akan dilakukan seiring digelarnya operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi
Ketupat Candi 2013 pada H-7 hingga H+7 lebaran mendatang,” katanya.
Dalam
operasi tersebut, Polda jateng sudah menyiapkan 12.642 personil yang terdiri
dari 11.246 dari satuan wilayah dan 900 personil Polda. ”Ada beberapa tim
khusus termasuk penembak jitu ada di dalamnya,” ungkapnya.
Ribuan
petugas dari berbagai unit dan keahlian masing-masing akan ditempatkan di tiap
lokasi rawan sesuai wilayah masing-masing. Lokasi rawan tersebut diantaranya
rawan tindak kriminal, kecelakaan, dan pusat-pusat keramaian.
”Prioritas
kami utamakan, diantaranya di toko-toko emas,” ungkapnya.
Selain itu, lokasi - lokasi yang menjadi sasaran
operasi di antaranya adalah tempat peribatan, pemukiman, jalur arus mudik
maupun balik, fasilitas umum hingga gudang penampungan bahan pokok. “Fasilitas
umum semisal bandara, terminal, stasiun pelabuhan dan tempat wisata,”
terangnya. (Giarti)
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru