INFO CEPU tabloid INFOKU 58



Blora Butuh BPBD
INFOKU, CEPU- Kabupaten Blora termasuk salah satu wilayah yang menjadi langganan bencana, yakni banjir, kekeringan dan kebakaran. Hal ini disampaikan Ignatius Ary Soesanto, Kabid Penanggulangan Bencana, Satpol PP Blora, Kamis (4/7) di pendopo Kecamatan Cepu.
          Acara  Public Hearing yang dipandu Solichan Mochtar dari Sekwan Blora ini selain dihadiri Muspika, para Lurah, kepala desa, juga beberapa dewan. Sekitar 70 peserta yang hadir juga menyimak public hearing ranperda tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Blora.
          Kondidi geografis, geologis, hidrologis dan demografis Blora memungkinkan terjadinya bencana baik karena faktor alam, non alam ataupun faktor manusia. Seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, angin topan dan lain-lain yang menyebabkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak psikologis dan korban jiwa.

          Bencana dapat menghambat dan mengganggu kehidupan dan penghidupan dan pembangunan sehingga perlu dilakukan upaya antisipasi dan penanggulangan secara terencana, terpadu dan komprehensif.
          Keadaan yang dimiliki Blora ini membutuhkan lembaga yang antisipatif seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), yang tugasnya antara lain pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi. BPBD bertanggung jawab langsung kepada Bupati.
          Pada acara dialog, banyak dikeluhkan penanganan bencana di Blora sering terlambat dan kurang antisipatif pemerintah sehingga banyak korban yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika pemda lebih tanggap darurat. (Agustina)
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru