Ganjar Pranowo tabloid INFOKU 59



“Pejabat akan Saya Jadikan Babu Rakyat”
INFOKU SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ganjar Pranowo mengaku sedang menyusun blue print program lima tahun masa kepemimpinannya di Provinsi Jateng, saat buka bersama Tribun Jateng, Jumat (26/7).
Dalam programnya, ia akan fFokus pada reformasi birokrasi.

“Sesuai tagline sejak awal kampanye saya, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” yakni diawali melalui penataan dan pencegahan satu di antaranya yakni reformasi birokrasi,” kata Ganjar.
Di sela-sela buka bersama yang digelar Tribun Jateng di Ruang Premier Café Hotel Santika Premiere, Semarang itu, Ganjar menyebut reformasi tersebut dimulai dari mengubah cara berpikir pejabat.
Mulai pejabat tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa, lanjutnya, harus mau menjadi “babu” rakyat. “Apa yang menjadi mau masyarakat sejauh itu logis dan fair, harus dituruti oleh birokrasi. Birokrasi harus mulai menjadi pelayan publik yang sebenarnya,” tegasnya.
Tidak seperti saat ini, menurut Ganjar, pejabat maunya hanya dihormati dan tidak mau menghormati rakyat. “Jika tidak mau jadi pelayan, ya silakan mundur saja. Karena tidak mau diajak bekerja bersama kami,” ujar pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968 itu.
Sebagai bentuk keseriusannya mengubah cara berpikir pejabat, Ganjar pun tidak akan segan-segan untuk sowan ke bupati atau wali kota, sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat di daerah tersebut.
“Biar saya yang datangi mereka (para wali kota dan bupati). Tapi, setelah saya datangi, mereka juga harus mendatangi rakyat. Saya pun akan berkomunikasi dengan rakyat setempat tentang kinerja pejabat di sana. Jika mereka tidak bisa beradaptasi dan bekerja sama, ya sudah,” ungkapnya.
Karena itu, lanjut Ganjar, setelah dilantik pada 23 Agustus 2013 nanti, ia akan langsung tancap gas bersama seluruh pejabat di Jawa Tengah yang mau melayani rakyat, untuk mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Dalam blue print yang sedang di godoknya, Ganjar akan konsentrasi pada tiga bidang program utama dalam rangka memberikan layanan pada rakyat Jateng.
“Tiga bidang itu adalah mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan menata infrastruktur,” tegasnya di hadapan relasi bisnis Tribun Jateng.
Untuk mendukung tiga pilar program selama memimpin Jateng, Ganjar akan mengoptimalkan seluruh pendapatan asli daerah (PAD) serta mengoptimalkan sumber pendapatan lain. Langkah tersebut akan dibarengi efisiensi belanja pegawai dan meningkatkan belanja modal.
Optimalisasi anggaran tersebut, kata Ganjar, akan dibarengi dengan transparansi penggunaan anggaran, sehingga usaha-usaha korupsi atau pembohongan publik yang memanfaatkan (APBD), seperti penyelenggaraan bantuan sosial (bansos) maupun dana hibah, tak akan dipraktikkan lagi di birokrasi Jateng.
“Saya optimistis itu dapat direalisasikan. Jika tidak optimistis, saya tidak akan maju (lagi) sebagai Gubernur Jawa Tengah,” kata suami dari Siti Atiqoh Supriyanti itu.

Caption Foto Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara buka bersama di Hotel Santika Semarang, Jumat (26/7/2013).



Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru