Satpam Tertembak Polisi
INFOKU, SEMARANG - Briptu Pr, polisi yang menembak satpam perusahaan
pengiriman uang ATM di Kota Semarang, Jawa Tengah, Nuki Nugroho, kini diperiksa
intensif oleh Propam Polrestabes Semarang.
Kapolda
Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno, mengatakan, selain diperiksa secara
verbal, Pr juga menjalani tes urine karena sempat diduga mabuk saat menembak
Nuki di kantor PT TAG Jalan Guntur 26, Semarang, dini hari tadi.
“Kami
masih periksa yang bersangkutan. Dia juga kami periksa urinenya karena ada
dugaan pelaku mabuk miras. Tapi sejauh ini hasil tes urine negatif,” kata Dwi
di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6).
Disinggung hasil pemeriksaan awal, Dwi enggan membeberkannya. Namun, dia menegaskan
ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Dwi
menjelaskan, pemicu senapan ditarik secara tidak sengaja. “Memang ditarik, tapi
tidak sengaja, itu kecelakaan. Tidak ada latar belakang dendam atau benci
kepada korban,” paparnya.
Pihaknya
masih mendalami unsur kelalaian yang dilakukan pelaku. Ada kemungkinan pelaku
dikenai pasal kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang.
“Seharusnya
dia mengembalikan senjatanya dulu ke kesatuan. Dia itu warga Grobogan dan
menginap di kantor PT TAG. Kalau detail kronologinya saya belum bisa
sampaikankan karena yang bersangkutan masih diperiksa,” ucapannya.
Sementara
itu, orangtua Nuki, Muryanto (63), mengaku sudah mengikhlaskan kepergian
anaknya. Menurutnya semua terjadi karena kecelakaan dan tidak ada unsur
kesengajaan.
“Semua
manusia pasti akan kembali ke pangkuan Sang Pencipta,” katanya saat ditemui di
rumah duka, di Jalan Lamper, Mijen.(Joko)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru