tabloid INFOKU Semarang 56


Satpam Tertembak Polisi
INFOKU, SEMARANG - Briptu Pr, polisi yang menembak satpam perusahaan pengiriman uang ATM di Kota Semarang, Jawa Tengah, Nuki Nugroho, kini diperiksa intensif oleh Propam Polrestabes Semarang.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno, mengatakan, selain diperiksa secara verbal, Pr juga menjalani tes urine karena sempat diduga mabuk saat menembak Nuki di kantor PT TAG Jalan Guntur 26, Semarang, dini hari tadi.
“Kami masih periksa yang bersangkutan. Dia juga kami periksa urinenya karena ada dugaan pelaku mabuk miras. Tapi sejauh ini hasil tes urine negatif,” kata Dwi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6).
Disinggung hasil pemeriksaan awal, Dwi enggan membeberkannya. Namun, dia menegaskan ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Dwi menjelaskan, pemicu senapan ditarik secara tidak sengaja. “Memang ditarik, tapi tidak sengaja, itu kecelakaan. Tidak ada latar belakang dendam atau benci kepada korban,” paparnya.

Pihaknya masih mendalami unsur kelalaian yang dilakukan pelaku. Ada kemungkinan pelaku dikenai pasal kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang.
“Seharusnya dia mengembalikan senjatanya dulu ke kesatuan. Dia itu warga Grobogan dan menginap di kantor PT TAG. Kalau detail kronologinya saya belum bisa sampaikankan karena yang bersangkutan masih diperiksa,” ucapannya.
Sementara itu, orangtua Nuki, Muryanto (63), mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya. Menurutnya semua terjadi karena kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
“Semua manusia pasti akan kembali ke pangkuan Sang Pencipta,” katanya saat ditemui di rumah duka, di Jalan Lamper, Mijen.(Joko)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru