INFOKU Semarang BLSM - 57



BLSM & Penduduk Miskin di Jateng 4,377 Juta Orang

INFOKU, SEMARANG - Jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan di provinsi Jawa Tengah menurut suvei Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Maret 2013 mengalami penurunan.
Jika penduduk miskin Jateng pada September 2012 sebanyak 4,863 juta orang (14,98 persen), maka pada Maret 2013 turun menjadi 4,733 juta orang (14,56 persen).
"Jadi ada penurunan 0,42 persen atau sebanyak 130,46 ribu orang," ujar Kabid Statistik Sosial BPS Jateng, Erisman, Senin (1/7).
Namun, angka penduduk miskin ini belum termasuk dari dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, karena merupakan pengamatan hingga Maret 2013.
Peranan komoditi makanan sebesar 72,69 persen terhadap garis kemiskinan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan yang hanya sebesar 27,31 persen.
"Tiga komoditi makanan yang berpengaruh yakni beras, rokok, dan gula pasir, sedangkan komoditi bukan makanan yakni biaya perumahan dan listrik," sambung Erisman.
Uang BLSM Mursidi Disunat Rp 100 Ribu
Sementara di Demak Pembagian Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM) di Kabupaten Demak yang dimulai pada Senin (1/7) pagi berjalan lancar.
Tapi lagi-lagi, BLSM memunculkan permasalahan baru. Hal itu seperti yang dialami Mursidi (40). Warga Manyar, Donorojo, Demak Kota itu mengaku uang BLSM yang diterimanya sebesar Rp 300 ribu disunat sebesar Rp 100 ribu.
"Kata RT-nya untuk tetangga di kampung saya yang miskin tapi tidak dapat BLSM. Ya mau gimana kalo untuk kampung ya pasrah saja," ujarnya saat ditemui seusai menerima BLSM di Kantor Pos Cabang.(Tanti/Trb)