Topik - Fokus - tabloid INFOKU 54



Topik
Pelantikan Pejabat Strutural Blora Terbanyak Era Djoko Nugroho

INFOKU, BLORA-Bupati Blora Djoko Nugroho akhirnya memenuhi janjinyayang akan mengisi jabatan kosong sampai akhir Mei 2013.
Bahkan Pelantikan Para Pejabat struktural kali ini adalah terbesar era Pemerintahanya.
Kali ini Orang nomor satu  di Kabupaten Blora tersebut pada Jumat (10/5) mengambil sumpah jabatan pejabat struktural eselon II, III, IV dan V, di lingkungan Pemkab Blora sebanyak 181 pejabat.
Kegiatan di pendapa bupati itu juga dibarengkan dengan pengukuhan 11 anggota dewan pendidikan.
Sebagaimana diketahui pelantikan pejabat Struktural Pertama dilakukan Bupati Blora pada 14 Oktober 2010 lalu yakni sebanyak 138 mulai pejabat eselon II sampai eselon IV.
Sedang Pelantikan terbanyak secara umum yang meliputi Pejabat Struktural dan pejabat Fungsional terjadi pada 29 Maret 2011 yakni sebanyak 775 orang.
Sehabis pengambilan sumpah jabatan tersebut mantan Dandim Rembang ini menegaskan tidak ada golongan D III yang masih staf.
”Sekarang sudah habis tanggungan saya. Saya akan mengadakan evaluasi terhadap peraturan bupati tentang structural eselon IV A. Sebab ada yang tidak adil karena keputusan di lingkup IV A terkait pendidikan terakhir. Kami sangat menghargai dan mengapresiasi terkait dengan pendidikan yang mereka tempuh,” jelasnya.
Selain itu Kokok (nama akrab Bupati Blora-red) juga meminta kepada para pejabat untuk menempatkan diri sebagai pejabat pemerintah bukan pejabat politik.
Dengan menempatkan hal itu maka nantinya budaya kerja di lingkungan Pemkab Blora terutama para pejabat yang lain akan mengikuti dengan sendirinya.
“Untuk itu dengan menempatkan diri tidak sebagai pejabat politik tapi pejabat negara disertai dengan firkiran dan hati yang baik insya allah yang lain akan mengikutinya,” tuturnya.
Sedang kepada para anggota dewan pendidikan yang dikukuhkan Bupati mengatakan bahwa mereka dibentuk oleh pemerintah.
Ia menyarankan supaya anggota dewan pendidikan memberikan kritik dan saran yang baik dan konstruktif untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Blora.
“BOS Kabupaten Blora angkanya tertinggi nomor dua se Provinsi Jawa Tengah. Namun begitu ada yang aneh sebab hasil UN SMP Blora tahun 2012 lalu nomor bontot yakni 35 se Provinsi Jateng. Sedangkan hasil ujian SD nomor 17 se Provinsi Jateng,” ungkap Bupati. (Agung) 
.
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru