topik
Bibit Unggul Di
Blora – Ganjar Menangi se-Jateng
INFOKU,
BLORA- Seperti
diketahui, berdasarkan perhitungan sementara KPU Daerah Jawa Tengah, pasangan
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko unggul dibandingkan dua pasangan lain.
Ganjar-Heru mendapatkan
48,25 persen suara, pasangan Bibit-Sudijono 30,59 persen suara, dan pasangan
Hadi-Don Murdono 21,16 persen suara.
Jumlah suara yang masuk
sebanyak 67,24 persen atau sekitar 40.000 dari total sekitar 60.000 TPS. Hasil
ini dikirimkan dari masing-masing KPPS melalui pesan singkat pada nomor khusus.
Pengamat Politik UNDIP
Teguh Yuwono Pilgub Jateng 2013 murni karena kerja keras partai dan bukan
karena serangan fajar atau politik uang menjelang pemungutan suara.
Menurutnya jika politik
uang dilakukan, maka dibutuhkan dana yang cukup besar dengan jumlah pemilih
Jateng yang cukup banyak.
Jumlah pemilih tetap
Pilgub Jateng sebanyak 27.385.985 pemilih.
“Kekuatan PDIP sangat
kuat hingga tingkat akar atau TPS. Mungkin parpol lain juga mempunyai, tetapi
tidak sekuat PDIP,” kata Teguh.
Pernyataan Teguh Yuwono
tersebut dikuatkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng yang menyebutkan
bahwa pada hari pelaksanaan Pilgub tidak ditemukan atau tidak ada laporan
politik uang.
Koordinator Divisi
Pengawasan dan Humas Bawaslu Jawa Tengah Teguh Purnomo mengaku sejak malam
menjelang pemungutan, dini hari serta menjelang pemungutan tidak ada laporan
atau temuan politik uang dari Panwaslu Kabupaten dan Kota se-Jateng.
Fakta
Unik Di Blora
Fenomena menarik dan Unik
selalu ditampilkan kabupaten Blora sejak era Reformasi, khususnya pada Pemilu
Presiden (Pilpres) dan Pemilu Gubenur (Pilgub).
Fakta sejarah menulis
bahwa pasangan pada Pilpres maupun Pilgub yang menang di Blora biasanya kalah
di Pusat ataupun Provinsi.
Seperti pada tahun
pilpres 2004 ataupun 2009 Capres Megawati dengan dua cawapres berbeda unggul di
kabupaten Blora. Namun di tingkat nasional kalah dengan Susilo Bambang
Yudhoyono.
Demikian juga Pemilu
Gubenur Jateng 2008 Pasangan Cagub Bambang Sadono-Adnan (50,80%) lebih Unggul
disbanding pasangan Bibit-Rustriningsih Yang hanya 34,25%. Namun yang unggul
seluruh Jateng Pasangan Bibit Waluyo – Rustriningsih.
Fenomena itu terulang
lagi Pada Pilgub tahun ini, Pasangan Bibit-Sudijono yang unggul di Blora 35,25 %
dibanding Ganjar-Heru 33,23 % dan HP-Don
24,82 % .
Namun secara keseluruhan
se Jawa Tengah justru pasangan Pasangan Ganjar Heru yang menjadi Pemenangnya.
Mengapa
Bibit Unggul di Blora
Beberapa tokoh yang
berhasil ditemui Infoku terhadap keunggulan Bibit-Sudijono ada beberapa faktor
diantaranya para relawan yang bergerak secara sukarela di Blora.
Beberapa sumber
mengatakan, Mereka bergerak sendiri tanpa komando dan dukungan partai
pengusungnya.
Seperti yang diungkapkan
banyak tokoh masyarakat diantaranya H Haryono SD mantan Wakil Ketua DPRD Blora
dan H Haris Tugiman wakil Ketua Bakti Praja kabupaten Blora.
Disisi lain frekwensi
kunjungan Bibit Waluyo ke Blora juga mempengaruhi tingkat pengenalan namanya dimasyarakat
cukup tinggi. Karena seringnya member bantuan Pertanian diantaranya berupa
Sumur lapan, Benih dan Pupuk pada para petani Blora.(Tanti/Endah/Agung)
Topik Samping
H Haryono SD (Mantan Wakil Ketua
DPRD Blora)
Mesin
Partai tidak bergerak
INFOKU,
BLORA- Kemenangan
Bibit di Blora bukan karena pergerakan mesin politik partai pengusungnya.
Hal itu diungkapkan H
Haryono SD mantan wakil ketua DPRD Blora saat ditemui di kediamannya.
Menurutnya peran relawan
diluar partai sangat kental sekali, disamping perhatian Bibit waluyo terhadap
Blora cukup tinggi.
Saat ditanya bila mesin
partai pengusungnya bergerak, maka jumlah pemilih pasangan no urut 2,
prosentasenya jauh diatas 37,78 %.
“Saya yakin bila mesin
partai bergerak maka prosentase Bibit dan pasanganya lebih dari yang didapat sekarang,”
tegasnya.(Agung)
H Haris
Tugiman ( Wakil Ketua Bakti Praja Kab. Blora)
Bisa Capai 50 Persen
INFOKU,
BLORA-
Komentar juga muncul dari H Haris Tugiman wakil ketua Bakti Praja kabupaten
Blora, terkait hasil pilgub di Blora.
Menurut mantan anggota
DPRD Blora ini, setidaknya angka yang bisa
dicapai Bibit-Sudijono 50 persen, dengan catatan partai pengusung pasangan ini
bergerak.
“Angka minimal angka 50%
dapat dicapai pasangan Bibit-Sudijono bila partai pengusungnya benar-benar
bekerja. Sedang 30% Ganjar-Heru dan 20% HP-Don, menurut perhitungan saya,”
katanya.
Dia menggaris-bawahi
keunggulan Bibit di Blora sebesar 37,78% di Blora adalah peran yang kuat dari
relawan yang mendukung pasangan ini.
“Nama Pak Bibit lebih
dikenal di Blora sedang Ganjar dukungan dari partai anggota dan simpatisan PDIP
yang militan dengan loyalitas tinggi,” tegas Haris.(Agung)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru