Minyak Bumi Cepu - Blora - Tabloid INFOKU 53



Menggantung PAD dari  Blok Randugunting Blora
INFOKU, CEPU- Pertamina Hulu Energi (PHE) Randugunting diberi tugas oleh pemerintah untuk mengeksplorasi kawasan Blok Randugunting di Kabupaten Blora.
Alasanya, berdasarkan perhitungan di atas kertas, potensi minyak dan gas (migas) Blok Randugunting tidak berbeda jauh dengan Blok Cepu. Hanya saja hingga kini PHE belum menemukan di titik mana keberadaan minyak di Blok Randugunting.
Berdasarkan data yang dihimpun potensi minyak di Blok Cepu mencapai sekitar 3,7 miliar barrel, sedangkan di Blok Randugunting sebesar sekitar 2 miliar barrel.
"Segala daya upaya akan kami lakukan untuk menemukan minyak di Blok Randugunting. Kami mohon dukungan dan doa restu dari seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Blora," ujar General Manajer PHE Randugunting, A Mutalib Masdar.
Dia  merupakan pejabat baru menggantikan A Alfian Husein sejak 1 April 2013. Keduanya  hadir dalam silaturahmi sekaligus perkenalan dengan pejabat musyawarah pimpinan daerah (muspida) Pemkab Blora dan Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabamanusa), Agus Kurnia.
Masdar, menyatakan secara formal kontrak eksplorasi lapangan migas Blok Randugunting akan berakhir 8 Agustus 2013.
 Hanya saja mengingat potensi migas yang cukup tinggi di Blok Randugunting, izin kegiatan operasional blok yang berada di wilayah Blora, Rembang, Pati dan Grobogan tersebut diajukan bakal diperpanjang selama empat tahun ke depan.

"Kami secara khusus ditugaskan turun lapangan untuk mengeksplorasi Blok Randugunting," tegasnya.
A Mutalib Masdar mengungkapkan sudah dua kali eksplorasi sumur Blok Randugunting di wilayah Blora dilakukan. Yakni di Desa Krocok, Kecamatan Japah dan di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan.
 Namun di kedua sumur tersebut tidak ditemukakan minyak. Selanjutnya dalam waktu dekat ini akan dilakukan pengeboran eksplorasi sumur Kenangarejo (KGR)-1 di Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan.
Menurut rencana eksplorasi sumur sedalam 2.200 meter tersebut akan dilakukan pertengahan tahun ini.
 "Kami berharap banyak di eksplorasi yang ketiga ini mendapatkan minyak dengan jumlah banyak, sehingga Blok Randugunting ini bisa menjadi Cepu (Blok Cepu, Red) kedua," tegasnya.(Lukman/AM)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru