Menggantung
PAD dari Blok Randugunting Blora
INFOKU, CEPU- Pertamina Hulu Energi (PHE)
Randugunting diberi tugas oleh pemerintah untuk mengeksplorasi kawasan Blok
Randugunting di Kabupaten Blora.
Alasanya, berdasarkan perhitungan di
atas kertas, potensi minyak dan gas (migas) Blok Randugunting tidak berbeda
jauh dengan Blok Cepu. Hanya saja hingga kini PHE belum menemukan di titik mana
keberadaan minyak di Blok Randugunting.
Berdasarkan data yang dihimpun
potensi minyak di Blok Cepu mencapai sekitar 3,7 miliar barrel, sedangkan di
Blok Randugunting sebesar sekitar 2 miliar barrel.
"Segala daya upaya akan kami
lakukan untuk menemukan minyak di Blok Randugunting. Kami mohon dukungan dan
doa restu dari seluruh komponen pemerintah dan masyarakat Blora," ujar
General Manajer PHE Randugunting, A Mutalib Masdar.
Dia merupakan pejabat baru menggantikan A Alfian
Husein sejak 1 April 2013. Keduanya
hadir dalam silaturahmi sekaligus perkenalan dengan pejabat musyawarah
pimpinan daerah (muspida) Pemkab Blora dan Kepala Perwakilan Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah
Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabamanusa), Agus Kurnia.
Masdar, menyatakan secara formal
kontrak eksplorasi lapangan migas Blok Randugunting akan berakhir 8 Agustus
2013.
Hanya saja mengingat potensi migas yang cukup
tinggi di Blok Randugunting, izin kegiatan operasional blok yang berada di
wilayah Blora, Rembang, Pati dan Grobogan tersebut diajukan bakal diperpanjang
selama empat tahun ke depan.
"Kami secara khusus ditugaskan
turun lapangan untuk mengeksplorasi Blok Randugunting," tegasnya.
A Mutalib Masdar mengungkapkan sudah
dua kali eksplorasi sumur Blok Randugunting di wilayah Blora dilakukan. Yakni
di Desa Krocok, Kecamatan Japah dan di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan.
Namun di kedua sumur tersebut tidak
ditemukakan minyak. Selanjutnya dalam waktu dekat ini akan dilakukan pengeboran
eksplorasi sumur Kenangarejo (KGR)-1 di Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan.
Menurut rencana eksplorasi sumur
sedalam 2.200 meter tersebut akan dilakukan pertengahan tahun ini.
"Kami berharap banyak di eksplorasi yang
ketiga ini mendapatkan minyak dengan jumlah banyak, sehingga Blok Randugunting
ini bisa menjadi Cepu (Blok Cepu, Red) kedua," tegasnya.(Lukman/AM)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru