Hari Jadi Cepu - tabloid INFOKU 51



Mencari  Hari Jadi CEPU

INFOKU,CEPU- Paguyuban Malem Jemuah Pahing dalam rangkaian HUT nya yang pertama mengadakan Sarasehan Budaya menggali asal-usul Cepu, Sabtu lalu di Pendopo Sasana Widya Praja Cepu.
Beberapa nara sumber yang akan dihadirkan antara lain Gus Moentadhim dan Nasirun Purwokartun ternyata tidak dapat hadir. Sebagai penggantinya dihadirkan JFX Hoery dan Prasto Dwi Wahyono dan beberapa praktisi seni lokal.
Camat Cepu, Purwadi Setiono mengaku senang dengan sarasehan ini karena cerita tentang sejarah Kota Cepu masih simpang siur.
“Ada yang mengatakan  Cepu singkatan Mancep ning Pupu ada pula yang mengatakan asal usul dari Cepitan Pupu. Dengan sarasehan ini diharapkan akan muncul satu kesimpulan tentang sejarah Cepu agar diketahui kapan hari jadi kota ini,” ujarnya.
JFX Hoery memaparkan asal-usul Cepu mulai dari Kisah Perlawanan Kadipaten Tuban dalam Babad Tuban, yang berasal dari Pusaka Cempuring. Namun nama inipun belum bisa dipastikan, artinya masih mengambang.
Prasto Dwi Wahyono mengambil sejarah Kadipaten Jipang dengan Adipati Haryo Penangsang sebagai asal muasal Kota Cepu.
Sementara itu salah satu peserta dari LSM Lentera, Lulus Trilaksono secara runtut mengemukakan Sejarah Haryo Penangsang ini melengkapi paparan Prasto.
Menurut Lulus, Kanjeng Gusti Haryo Penangsang dilahirkan sekitar tahun 1512 dan wafat pada usia 90 an tahun, sehingga nama Cepu antara tahun 1512 hingga 1602. 
Sarasehan ini masih memunculkan berbagai pendapat sehingga masih belum muncul kesepakatan pasti lahirnya Kota Cepu. Panitia masih akan mengadakan pengkajian lagi bersama berbagai pihak sehingga terjadi kesepakatan berdasar penelitian sejarah dari berbagai narasumber yang lebih valid. (Agustina)

 Lebih lengkap baca model Tabloid
          Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru