Sopir
Swadaya Beli Batu Perbaiki Jalan Rusak
INFOKU, NGAWEN-Langkah yang dilakukan pemerintah
Desa Bergolo Kecamatan Ngawen patut dicontoh. Lantaran terbatasnya APBD untuk
sarana infrastruktur ia mengumpulkan puluhan sopir truk, colt, dan pemilik
mobil berat yang acap melintasi jalan antara Desa Bergolo hingga Plumbon sejauh
tiga kilometer.
Camat Ngawen Pujianto Said
mengatakan kondisi jalan Dukuh Pipes Desa Bergolo menuju Plumbon sangat parah.
Padahal wilayah selata kecamatan Ngawen dari 29 desa yang ada paling banyak
jumlah penduduknya.
“Jalan rusak mengakibatkan harga
kebutuhan pokok warga melonjak. Untuk menyambut masa panen padi maka kita
kumpulkan para sopir urunan beli batu untuk menguruk jalan supaya harga padi
stabil,” ujarnya saat menerima silaturrahmi Ketua DPRD Kabupaten Blora Maulan
Kusnanto di Kelurahan Punggursugih Kecamatan Ngawen, Rabu (16/1).
Ia mengungkapkan jika mengandalkan
penetapan APBD dan program Pemkab Blora maka jalan tersebut tidak dapat
dibangun.
Padahal jalan itu satu-satunya
sarana transportasi paling vital antara Kecamatan Kunduran, Ngawen dan Jati.
”Kita mintai para sopir bukan dana
melainkan langsung batu. Berapa rit mereka kuatnya.
Nah setelah itu kita akan gandeng warga
bareng-bareng kerja bhakti untuk mengurug lubang jalan yang sangat parah
tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, kondisi jalan yang
rusak tersebut bertahun-tahun selalu menjadi langganan. Kondisi riil yang
terjadi antara bahu jalan dan badan jalan struktur tanahnya lebih tinggi bahu
jalan.
Minimnya saluran drainase juga
membuat air yang mengalir di sisi kanan kiri jalan tengah persawahan tersebut amburadul.
”Akibatnya jalan seperti kubangan
kerbau. Dilewati mobil bermuatan berat tidak bisa. Jika kondisi ini dibiarkan
secara terus menerus maka ekonomi masyarakat bisa lumpuh. Untuk itu kita ajak
swadaya,” jelasnya.
Menanggapi hal itu Ketua DPRD
Kabupaten Blora Maulana Kusnanto mengaku belum bisa membangun jalan tersebut.
Sebab anggaran dana multiyears sebesar Rp. 40 miliar untuk APBD tahun anggaran
2013 ini bakal diperuntukkan jalan-jalan poros Randublatung-Blora, Blora-Bogorejo
dan jalan poros lain.
”Memang jalan sangat parah dan tidak bisa
dilewati mobil.Inisiatif pemerintah kecamatan Ngawen dan desa Bergolo cukup
bagus. Untuk itu saya ikut urunan dana pribadi Rp. 5 juta untuk beli batu.
Minimal jalan tersebut nantinya bisa dilewati mobil bermuatan berat dan jenis
mobil lain,” janjinya seraya memerintahkan Camat Ngawen untuk mengambil dana
tersebut di rumah pribadinya.(Endah/YD).
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru