PILGUB JATENG
Rina Iriani Ramaikan Bursa
Cagub
INFOKU, SOLO- Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR mengaku
diundang DPP PDI Perjuangan untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau
fit and proper test sebagai calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jateng 2013.
Pelaksanaan fit and proper test dilakukan pada awal Januari 2013.
Rina merupakan salah satu dari 19
orang yang mendaftar sebagai cagub-cawagub pada Pilgub Jateng.
Selain Rina, terdapat beberapa nama
lainnya yang juga mengikuti fit and proper test DPP PDI Perjuangan antara lain
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Hadi Prabowo, Ketua Kamar Dagang dan
Indutri Daerah (Kadinda) Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono.
Dia menyatakan sebagai kader PDI
Perjuangan siap menjalankan perintah dari DPP PDI Perjuangan. Apabila pengurus
pusat partai berlambang banteng moncong putih menghendaki dirinya maju pada
Pilgub Jateng maka harus dilaksanakan secara maksimal.
“Saya sendika dhawuh atas perintah
pengurus pusat. Sebagai kader harus dilaksanakan apapun resikonya,” ujarnya
saat ditemui wartawan, Jumat (21/12).
Sebenarnya, Rina telah bertolak ke
Jakarta untuk mengikuti fit and proper test. Ternyata, giliran untuk dirinya
mengikuti tes tersebut ditunda hingga Januari 2013. Selain Rina, terdapat tiga
nama lainnya yang fit and proper test-nya dilaksanakan pada Januari 2013.
Menurutnya, dia tidak akan memilih
apakah dicalonkan sebagai gubernur atau calon gubernur. Begitu juga apabila
dicalonkan sebagai gubernur, Rina bakal menyerahkan kepada pengurus pusat DPP
PDI Perjuangan untuk menetapakan pasangannya pada Pilgub Jateng.
“Terserah nanti pengurus pusat
seperti apa, apakah saya dicalonkan sebagai gubernur atau wakil gubernur,”
papar orang nomor satu di Bumi Intanpari tersebut.
Rina menuturkan bakal berjuang
mati-matian karena jabatan tersebut merupakan amanah yang harus dilaksanakan
untuk melayani masyarakat. Dia juga meminta doa restu kepada masyarakat Bumi
Intanpari agar dapat melenggang mulus apabila direstui oleh DPP PDI Perjuangan.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan
Karanganyar, Paryono menyatakan bakal mendukung cagub-cawagub yang direstui dan
didukung pengurus pusat. Pihaknya menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada
pengurus pusat terkait seleksi cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan pada
Pilgub 2013 mendatang.(Andy/SP)
Foto
Bupati Rina Iriani
KP2KKN Sebut Lima Kejari yang Tak Tangani Kasus
Korupsi di 2012
INFOKU, SEMARANG – Komite
Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa
Tengah melansir data bahwa ada lima kejaksaan negeri di wilayah hukum kejaksaan
tinggi setempat yang tidak menangani kasus korupsi selama tahun 2012.
“Dari hasil pengamatan kami di Pengadilan Tipikor Semarang,
ternyata Kejari Blora, Kejari Jepara, Kejari Kota Tegal, Kejari Kota
Pekalongan, dan Cabang Kejari Pelabuhan Semarang sama sekali tidak melimpahkan
kasus korupsi,” kata Ketua Divisi Monitoring Kinerja Penegak Hukum KP2KKN
Jateng Eko Haryanto di Semarang, Jumat lalu.
Ia mengungkapkan berdasarkan data di Pengadilan Tipikor
Semarang dari Januari 2012 hingga November 2012, terdapat 120 kasus korupsi
yang telah dilimpahkan kejari selain kelima kejari yang tidak menangani kasus
korupsi.
Menurut dia, Kejari Batang berada di urutan teratas dengan
delapan penanganan kasus korupsi kemudian disusul Kejari Kabupaten Magelang,
Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Grobogan, dengan masing-masing sebanyak tujuh
penuntutan terdakwa korupsi.
“Kejari Semarang melakukan penuntutan terhadap lima terdakwa
korupsi selama tahun 2012,” ujarnya.
Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng Wilhelmus Lingitubun
saat dimintai konfirmasi membantah jika ada lima kejari yang tidak menangani
kasus korupsi selama tahun ini.
“Semua kejari di Jateng menangani kasus korupsi, namun ada
yang masih pada tahap penyelidikan dan penyidikan sehingga jika yang digunakan
adalah parameter penuntutan, mungkin belum sampai ke sana,” katanya.
Terkait dengan jumlah perkara, kata dia, Kejati Jateng tidak
memasang target tapi mengupayakan optimalisasi penanganan kasus dilihat dari
bobot kasus, peran tersangka, dan jumlah kerugian keuangan negara.
“Jadi kami lebih memperhatikan kualitas perkara,” ujarnya.
Wilhelmus mengklaim bahwa selama tahun 2012 seluruh jajaran
di Kejati Jateng telah melakukan 117 penuntutan kasus dan 107 kasus korupsi
masih dalam proses penyidikan dengan Rp71 miliar keuangan negara yang dapat
diselamatkan.(Tanti)
Ribuan
Liter Miras Dimusnahkan
INFOKU,
GROBOGAN-
Jajaran polisi Polres Grobogan dan pemerintah daerah melakukan pemusnahan
ribuan liter miras berbagai merk yang diperoleh dari hasil razia cipta kondisi
petugas gabungan di sejumlah warung dan tempat hiburan di Kabupaten Grobogan.
Polres Grobogan dan
sejumlah pejabat instansi TNI, kepala daerah, kejaksaan, pengadilan Grobogan
melakukan pemusnahan 3.500 botol, 360 liter miras serta 16 liter miras
berbagai merk dan oplosan dari hasil razia yang dilakukan petugas gabungan di
sejumlah warung dan tempat hiburan pada operasi cipta kondisi jelang natal dan
tahun baru.
Pemusnahan
dilakukan di halaman Kantor Sekda Kabupaten Grobogan dengan menggunakan alat
berat. Upaya ini dilakukan guna menekan tindak kriminalitas yang merebak di
kalangan masyarakat pada jelang natal dan perayaan pergantian tahun baru.
Rencananya razia akan dilakukan secara
terus menerus di sejumlah warung maupun tempat hiburan. (Budi)