PILGUB JATENG
Demokrat Tetap Usung Bibit, Cawagub Diminta Internal Partai
INFOKU, SEMARANG– DPD I Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng) menghendaki
calon wakil gubernur (cawagub) diharapkan berasal dari internal Partai
Demokrat.
Sementara, untuk calon
gubernur (cagub) Jateng, Partai Demokrat konsisten mengusung incumbent Gubernur
Jateng, Bibit Waluyo.
Hal itu disampaikan Ketua
DPD I Partai Demokrat Jateng, Sukawi Sutarip, di sela-sela rapat konsolidasi
DPD Partai Demokrat Jateng Sabtu lalu.
“Wakil harus dari
Demokrat,” tegas Sukawi.
Hanya saja, Sukawi enggan
menyebutkan nama-nama cawagub yang akan diusung oleh Partai Demokrat.
“Ya banyak kan dari Demokrat.
Ada kader dan keluarga kader. Tidak mesti kadernya. Otomatis yang memiliki
elektabilitas tinggi. Sudah ada nama,” katanya.
Ihwal pengusungan cagub,
Sukawi mengatakan hingga kini DPD I Partai Demokrat Jateng masih mengusung
Bibit. Hal itu didasarkan sinyal dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat,
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Sinyal dari dewan
pembina meskipun tidak langsung ke kami, sinyalnya itu ke Pak Bibit. Kami
menterjemahkannya seperti itu. sesuai garis partai, kami mengikuti apa yang
ditetapkan dewan pembina karena untuk gubernur itu mutlak keputusan Pak SBY,”
terangnya.
Meski demikian,
lanjutnya, DPD I Partai Demokrat Jateng meminta kepada Bibit untuk
berkoordinasi dengan partai jika berkeinginan maju pilgub diusung oleh Partai
Demokrat.
“Kami pasti ingin
mengimbau kepada Pak Bibit agar berkoordinasi dengan partai. Agar pencalonan
melalui Partai Demokrat tidak hanya tumpangan saja. Itu suara dari bawah,”
paparnya.
Dijelaskannya, hingga
kini belum ada niatan baik dari Bibit untuk berkoordinasi dengan DPD I Partai
Demokrat Jateng.
Disinggung elektabilitas
Bibit, Sukawi menjelaskan berdasarkan survei internal yang dilakukan Partai
Demokrat, peringkat Bibit dan Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Hadi Prabowo,
masih bersaing ketat.
“Sampai saat ini memang
masih kejar-kejaran antara Bibit dan Hadi Prabowo itu menurut survei internal
kami,” jelasnya.
Hanya saja, Partai
Demokrat masih memungkinkan mengusung calon lain. “Tetapi survei itu belum
mencapai 30% bahkan 20% saja belum sampai. Sehingga masih bisa goyang
kemana-mana. Bisa saja ada calon lain, tetapi yang perlu diingat keputusan itu
ada di dewan pembina,” terangnya.(Tanti/AG)
Foto : Sukawi Sutarip
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru