Dewan Pertanyakan Penyertaan Modal ke BUMD
INFOKU, BLORA-
DPRD Blora memberikan peringatan keras agar alokasi dana APBD yang dipakai
untuk penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih selektif.
Wakil Ketua DPRD, H Abdullah Aminudin, mengemukakan hampir setiap tahun pemkab
Blora menganggarkan dana miliaran rupiah untuk penyertaan modal di BUMD.
Namun dari jumlah tersebut relatif
hanya sedikit kontribusi yang diberikan BUMD kepada daerah seperti dalam bentuk
pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami mendesak kepada pemkab
agar lebih hati-hati dalam penyertaan modal ke BUMD. Jauhkan kesan penyertaan
modal itu menghambur-hamburkan dana. Kontribusi balik yang diberikan BUMD bagi
peningkatan PAD harus benar-benar nyata dan signifikan," ujarnya, Rabu lalu.
H Abdullah Aminudin yang juga ketua
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Blora menyebutkan selama ini ada beberapa
BUMD yang tidak memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD Blora. Padahal
pemkab menganggarkan dana dalam APBD untuk modal maupun kegiatan operasional
perusahaan itu.
Menurutnya dalam RAPBD 2013 yang
saat ini tengah dibahas di DPRD direncanakan juga akan ada penyertaan modal
pemkab kepada sejumlah BUMD. Seperti misalnya Rp 500 juta untuk BUMD PT Blora
Patra Energi (BPE).
"Kami minta penganggaran itu
dikaji lebih mendalam lagi. Harus ada jaminan penyertaan modal tersebut membawa
manfaat baik bagi BUMD yang dimaksud serta bagi daerah dan masyarakat
Blora," tegasnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat Daerah (Setda) Blora, Kunto Aji, menyatakan desakan maupun harapan
dari kalangan DPRD itu akan diperhatikan dan ditindaklanjuti pemkab.
Hanya saja dia mengemukakan selama
ini penyertaan modal daerah kepada BUMD melalui kajian yang matang.
(
Endah.AM)
Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru