Berpacu Waktu Wujudkan Blora Sejahtera
INFOKU,
BLORA-
Empat bulan ditahun ketiga pemerintahan Bupati Djoko Nugroho dengan wakilnya H
Abu Nafi mulai nampak mulai bekerja keras untuk mewujudkan janjinya.
Seperti yang
baru-baru ini yakni tahun ajaran baru, melalui keputusan Bupati menekan biaya
pendidikan yang lebih rendah dibanding tahun lalu.
Bahkan pada tahun
anggaran 2012 program sekolah Murah dan Terjangkau boleh dikata menjadi
kenyataan dan sudah dapat dirasakan masyarakat Blora.
Demikian juga
dibidang Kesehatan, Bupati juga akan mengucurkan dananya bagi mayarakat miskin
yang berobat secara gratis lebih besar di banding tahun sebelumnya.
Pertanyaan kita tentunya
darimana anggaran yang boleh dikatakan jor-joran untuk mesejahterakan rakyat
Blora ?
Ternyata Bupati
Blora saat ini Djoko Nugroho sangat tahu
Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di kabupaten Blora boleh dibilang
sangatlah spektakuler untuk ukuran daerah di Pulau Jawa.
Baik mulai dari
Hutan, Kandungan Batu Alamnya hingga Sumber minyak Buminya.
Terlebih Sumber
Minyak Bumi, sejak Indonesia jaman penjajahan hingga saat ini
Kabupaten Blora
dengan Blok Cepunya masih merupakan penyangga devisa minyak untuk Indonesia.
“Namun demikian
sampai saat ini masyarakat Blora sendiri belum memperoleh kesejahteraan dari
sumber minyak yang digali dari tanahnya sendiri, dan tahun inilah Saya akan
maksimal mendapatkan DBH yang lebih besar,” kata Kokok panggilan akrab bupati
Blora ini.
Untuk itu dia akan
menagih lebih besar DBH pemanfaatan minyak bumi yang dieksplorasi dari Blok
Cepu untuk Blora tercinta.
Saat ditanya berapa
nilai yang menjadi hak kabupaten Blora terkait DBH tahun ini, bupati menjawab
diplomatis puluhan Milyar.
“Informasi yang
saya peroleh DBH yang diterima Pemkab Bojonegoro tahun 2013 estimasinya Rp. 1
Trilyun, Anda bisa hitung berapa yang seharusnya diterima Blora,” jawab Bupati
beberapa waktu lalu.
Diharap dengan DBH
Minyak bumi yang lebih besar, Galian C dan Sumber Daya Alam Yang lain dimanfaatkan
secara maksimal maka dapat merealisasikan janjinya Blora sejahtera.
Sementara terpisah
Ketua DPRD Blora HM Kusnanto dibeberapa kali kesempatan, mengatakan Dirinya
bersama anggota Dewan lainnya selalu mencari terobosan yang berguna bagi
kesejahteraan masyarakat Blora.
“Sebagai Wakil
rakyat kami selalu mencari peluang yang dapat meningkatakan kesejahteran
masyarakat Blora, termasuk didalamnya Tuntutan DBH yang lebih Besar dan Juga
hasil Galian C yang belum bisa didapat Blora,” kata Kusnanto. (Agung)
Seno
Margo Utomo (Anggota DPRD Blora)
Rp
100 Miliar Target PAD Blora 2013
INFOKU, BLORA - Pendapatan asli daerah (PAD) Blora
tahun depan mencapai Rp 100 miliar dinyakini bukan hal yang mustahil.
Apalagi menurut Seno Margo Utomo, salah
seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Blora, sejumlah peraturan daerah
(perda) baru terkait pajak dan retribusi daerah telah selesai dibuat dan sudah
diberlakukan di Blora.
"Dengan potensi pendapatan yang
ada, saya kira PAD Rp 100 miliar di tahun 2013 bisa direalisasikan,"
ujarnya, saat itu.
Dia menyebutkan tahun ini PAD Blora
ditargetkan mencapai Rp 61,4 miliar. Seno Margo Utomo yang juga anggota DPRD
dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui peningkatan PAD menjadi Rp 100
miliar merupakan lonjakan yang cukup tajam.
Hanya dia menegaskan hal itu bisa
saja terealisasi jika seluruh komponen yang terkait pemungutan pajak dan
retribusi daerah bekerja keras dan meminimalisir kemungkinan kebocoran.
"Saya ambil contoh. Di Blora
ini parkir liar merebak di mana-mana. Itu perlu ditertibkan. Sementara tarif
parkir yang dipungut dari warga oleh para juru parkir itu tergolong tinggi.
Pertanyaannya berapa tarif parkir resmi yang disetor ke daerah, mungkin tidak
sampai 50 persen," tandasnya.
Selain itu, kata Seno Margo Utomo,
setiap tahun dipastikan jumlah pedagang di Blora mengalami peningkatan. Setiap
pedagang selama ini dipungut sejumlah retribusi. Tak hanya itu, Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) setiap tahun penerimaan yang disetorkan ke Pemkab sebagai
PAD juga harus mengalami kenaikan.
Karena itu Seno Margo Utomo
menyakini jika dikelola dengan baik, PAD Blora akan naik signifikan.
"Bahkan bukan tidak mungkin bisa tembus Rp 100 miliar tahun depan,"
katanya.
(Agung)
Baca Selengkapnya model tabloid
klik Gambar
klik Gambar