PERINGATI HARI MENANAM POHON INDONESIA,
REMBANG MENABUNG OKSIGEN
INFOKU, REMBANG- . Peringatan Hari Menanam Pohon
Indonesia (HMPI), Bulan Menanam Nasional (BMN), dan Gerakan Perempuan Tanam dan
Pelihara Pohon (GPTPP) di Kabupaten Rembang diselenggarakan upacara dan menanam
pohon bersama dikawasan PT. Argawastu Desa Sanetan Kecamatan Sluke kabupaten
Rembang, Rabu 28 Nopember 2012.
Upacara dan penanaman pohoh bersama
itu, diikuti oleh 500 peserta, berasal dari unsur TNI, POLRI, Perum Perhutani,
Penyuluh Kehutanan, Kolompok Tani Hutan Rakyat, Lembaga Masyarakat Desa Hutan,
LSM, pelajar dan Pramuka.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan
Rembang, Suratmin dalam laporannya menyampaikan kabupaten Rembang mendapat
bantuan bibit pohon untuk ditanam yang diberikan kepada TNI, LSM, LMLH,
sejumlah 41.000 pohon dari berbagai jenis yang berasal dari Kementrian
Kehutanan melalui BP DAS Pemali Jratun.
“Penanaman bibit hasil pembuatan
Kebun Bibit Rakyat (KBR) di 30 kelompok masyarakat pengelola kebun bibit rakyat
tahun 2012 sejumlah 1.500.000 bibit pohon,”
Bupati Rembang H. Moch. Salim dalam
sambutannya mengatakan,
Pemenasan
Global bukan merupakan fenomena alam semata, namun merupakan dampak dari
aktivitas manusia yang tidak terkendali yang menyumbang emisi gas rumah kaca
(green house gases) diatmosfir sehingga menyebabkan meningkatnya suhu bumi.
“Dampak dari pemanasan ini,
merupakan suatu kenyataan yang telah kita rasakan bersama, yakni terganggunya
ekosistem, kondisi cuaca yang ekstrim, terganggunya sistem tata air daerah
aliran sungai yang dapat menjadi ancaman bencana banjir, tanah longsor dan
kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan nasional.” ungkap Bupati.
Terkait dengan hal tersebut, tanggal
28 November 2008 telah diterbitkan Keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2008,
sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)dan bulan Desember sebagai bulan
menanam Nasional (BMN), dimana bangsa ini telah berkometmen untuk menurunkan
emisi gas rumah kaca sebesar 28 % dengan upaya sendiri dan 41 % dengan dukungan
Internasional pada tahun 2020.
“Kami berharap momentum ini, mampu
menggalang dan membangkitkan semangat, motivasi, dan budaya masyarakat
Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon lebih giat dan lebih banyak demi
kepentingan generasi penerus bangsa di masa mendatang.” Pinta Salim.
“Gerakan ini merupakan gerakan nasional dan
upaya nyata seluruh komponen bangsa untuk menanam pohon paling sedikit satu
milyar pohon dalam setahun.”
Gerakan
itu lanjut Bupati, bertujuan untuk merehabilitasi hutan dan lahan yang
tergradasi guna mengembalikan fungsi hutan dan lahan.konservasi keanekaragaman
hayati baik flora dan fauna termasuk ketahanan pangan. Penyerapan karbon
dioksida (C02) dalam rangka mitigasi perubahan iklim global serta dalam jangka
panjang berkontribusi terhadap penyediaan bahan sandang dan pangan, energy dan
ketersediaan air tanah untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat. (Giarti)
lebih lengkap baca model TABLOID
klik GAMBAR