KABUPATEN REMBANG - INFOKU 44



PERINGATI HARI MENANAM POHON INDONESIA,
REMBANG MENABUNG OKSIGEN
INFOKU, REMBANG- . Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Bulan Menanam Nasional (BMN), dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP) di Kabupaten Rembang diselenggarakan upacara dan menanam pohon bersama dikawasan PT. Argawastu Desa Sanetan Kecamatan Sluke kabupaten Rembang, Rabu 28 Nopember 2012.
Upacara dan penanaman pohoh bersama itu, diikuti oleh 500 peserta, berasal dari unsur TNI, POLRI, Perum Perhutani, Penyuluh Kehutanan, Kolompok Tani Hutan Rakyat, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, LSM, pelajar dan Pramuka.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Rembang, Suratmin dalam laporannya menyampaikan kabupaten Rembang mendapat bantuan bibit pohon untuk ditanam yang diberikan kepada TNI, LSM, LMLH, sejumlah 41.000 pohon dari berbagai jenis yang berasal dari Kementrian Kehutanan melalui BP DAS Pemali Jratun. 
“Penanaman bibit hasil pembuatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di 30 kelompok masyarakat pengelola kebun bibit rakyat tahun 2012 sejumlah 1.500.000 bibit pohon,”
Bupati Rembang H. Moch. Salim dalam sambutannya mengatakan,
Pemenasan Global bukan merupakan fenomena alam semata, namun merupakan dampak dari aktivitas manusia yang tidak terkendali yang menyumbang emisi gas rumah kaca (green house gases) diatmosfir sehingga menyebabkan meningkatnya suhu bumi.
“Dampak dari pemanasan ini, merupakan suatu kenyataan yang telah kita rasakan bersama, yakni terganggunya ekosistem, kondisi cuaca yang ekstrim, terganggunya sistem tata air daerah aliran sungai yang dapat menjadi ancaman bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan serta terganggunya ketahanan pangan nasional.” ungkap Bupati.
Terkait dengan hal tersebut, tanggal 28 November 2008 telah diterbitkan Keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2008, sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)dan bulan Desember sebagai bulan menanam Nasional (BMN), dimana bangsa ini telah berkometmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 28 % dengan upaya sendiri dan 41 % dengan dukungan Internasional pada tahun 2020.
“Kami berharap momentum ini, mampu menggalang dan membangkitkan semangat, motivasi, dan budaya masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon lebih giat dan lebih banyak demi kepentingan generasi penerus bangsa di masa mendatang.” Pinta Salim.
 “Gerakan ini merupakan gerakan nasional dan upaya nyata seluruh komponen bangsa untuk menanam pohon paling sedikit satu milyar pohon dalam setahun.”
Gerakan itu lanjut Bupati, bertujuan untuk merehabilitasi hutan dan lahan yang tergradasi guna mengembalikan fungsi hutan dan lahan.konservasi keanekaragaman hayati baik flora dan fauna termasuk ketahanan pangan. Penyerapan karbon dioksida (C02) dalam rangka mitigasi perubahan iklim global serta dalam jangka panjang berkontribusi terhadap penyediaan bahan sandang dan pangan, energy dan ketersediaan air tanah untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat. (Giarti)
lebih lengkap baca model TABLOID
klik GAMBAR