BLORA - INFOKU 43



282 Sumur Minyak Tua Diincar BPE
INFOKU, BLORA - PT Blora Patra Energi (BPE) salah satu BUMD milik Pemkab saat ini tengah melirik 282 sumur minyak tua yang tersebar di beberapa kecamatan di Blora.
Menurut Direktur BPE, Christian Prasetya, pihaknya tengah mengajukan izin ke pusat. ''Izin sudah kami ajukan ke pusat, mudah-mudahan bisa berjalan lancar,'' tandasnya, kemarin.
Dikatakan, jika izin dari Pemerintah Pusat nanti turun, pihaknya akan memegang komitmen akan bekerja sama dengan masyarakat penambang yang ada di sekitar sumur.
''Prinsipnya jika izin turun,  masyarakat penambang bisa bekerja, sehingga ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan,'' ungkap Christian.
Ditanya soal perkembangan 36 sumur minyak yang izinnya dikantongi BPE, di tahun 2012 ini yang sudah operasional ada 11 sumur.
Sementara lainnya msih menunggu proses perizinan di Menhut, karena lokasi sumur berada di kawasan Perhutani. ''Izin sudah kami urus dalam waktu dekat ini mudah-mudahan sudah selesai,'' tambah Christian.
Dari pantauan, menyusul kenaikan harga ongkos angkat angkut  minyak mentah  belakangan ini  banyak calon investor yang berdatangan ke Blora untuk melihat lebih dekat dan berkeinginan untuk ikut mengelola sumur minyak tua yang ada di Blora.
Beberapa di antaranya sudah melakukan MoU dengan pihak-pihak yang mengantongi izin. Lainnya masih mencari peluang.
Dari data yang ada, jumlah sumur tua yang ada di Kabupaten Blora tercatat kurang lebih ada 900 titik, terbagi di beberapa blok.
Di antaranya  Blok Ledok, Semanggi, Banyubang, Metes, Petak, Dinding, Kedung Lusi, Trembes, Loji Ijo, dan  Tungkul.
Sementara itu, bentuk kerja sama antara investor dan masyarakat penambang rata-rata dengan pembagian hasil 70% untuk investor dan 30% untuk kelompok penambang. (Agung)


 Tali Asih Pensiun Korpri Layak Rp.5 Juta

INFOKU, BLORA- Nampaknya tahun depan anggaran tali asih bagi para PNS anggota Korpri Blora yang pensun, sudah selayaknya dinaikkan menjadi Rp. 5 Juta.
Seperti diketahu saat ini, para PNS anggota Korpri yang purna tugas atau Pensiun sudah dua tahun ini mendapatkan tali asih sebesar Rp. 2,5 juta.
Beberapa anggota Korpri yang ditemui infoku, tali asih sebesar itu disaat ini memang sudah tidak layak, dengan pertimbangan biaya hidup saat cukup tinggi.
“Tali asih pensiun memang sudah layak naik, disamping pertimbangan biaya hidup yang makin tinggi, juga sebagai wujud penghargaan selama dia mengabdi untuk Negara,” kata beberapa kalangan PNS.
Terpisah salah satu unsur pengurus kantor Korpri Blora Didik Lukardono kepada infoku mengatakan, apa yang diungkapkan para kalangan PNS memang perlu dikaji lebih mendalam.
Dia menjelaskan bahwa tali asih sebesar Rp. 2,5 juta memang sudah berjalan 2 tahun lebih dan dapat ditinjau kembali.
“Besaran tali asih sebanyak Rp.2,5 juta sudah berjalan 2 tahun lebih, dan memang layak dinaikan,” kata Didik yang menjabat wakil ketua kantor KORPRI Blora.
Menurut Didik tali asih yang diberikan pada pensiunan PNS anggota Korpri dikumpulkan dari anggota yang mendaftar besarnya Rp. 300 dari satu orang yang pension.
Artinya besarnya tiap seorang anggota yang pensiun maka para anggota yang masih aktif dipotong gaji sebesar Rp.300,-. Sehingga dalam satu bulan potongan para PNS bervariasi.
“Misal dalam bulan ini ada 5 orang PNS yang pensiun maka anggota yang aktif dikenakan potongan gaji Rp. 1.500,-. Dari uang inilah dikumpulkan dan dialokasikan ke tali asih,” jelas
Dia juga menambahkan sampai saat ini memang tidak semua PNS masuk anggota Korpri, hanya sekitar 8500 orang yang menjadi anggotanya, dari sekitar 11 ribu PNS yang terdaftar di Blora.(Agung)
Lebih lengkap baca model TABLOID
klik GAMBAR